Bandung Juara

2023 Dekranasda Menuju Satu Data Pelaku Ekonomi Kota Bandung 

Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kota Bandung merancang sejumlah strategi untuk meningkatkan perekonomian Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Kota Bandung. Salah satunya dengan integrasi data pelaku ekonomi yang telah tercatat di sejumlah organisasi perangkat daerah (OPD) terkait./Yogo Triastopo

Selain itu, Koordinator Bidang Daya Saing Dekranasda Kota Bandung Atet Dedi Handiman mengatakan, data pelaku usaha akan terintegrasi secara sistem antara portal pendataan Dekranasda Kota Bandung dengan portal Patrakomala milik Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Bandung.

"Kita juga akan melaksanakan kurasi pelaku usaha binaan untuk difasilitasi. Kami mempunyai sistem informasi namanya Sirkuit, ada 9.000 pelaku usaha, tapi yang sudah terdaftar di Dekranasda ada 355," kata Atet Dendi Hadiman.

Dekranasda juga menargetkan agar para pelaku UMKM seluruhnya bisa masuk Pasar Kreatif. Maka dari itu, setiap tahun akan ada program pendampingan UMKM yang diberikan ke seluruh kecamatan.

"Ada program maju bersama 1.000 UMKM pendampingan ini. Kalau pengrajin sudah masuk Pasar Kreatif berarti sudah dinyatakan lulus. Untuk gelar produk kelas awal di BIP tahun 2022 memperoleh omzet sebanyak Rp600 juta," ucapnya. 

Strategi lainnya adalah memfasilitasi hak kekayaan intelektual (HKI), pameran dalam dan luar negeri, serta pelatihan copywriting, public speaking dan story telling bagi pelaku usaha UMKM.

Pada Januari dan Februari 2023, jumlah pelaku usaha terfasilitasi sebanyak 128. Dengan total transaksi pada bulan Januari sebanyak Rp3,2 juta. Sedangkan pada Februari total nilai transaksi sebanyak Rp7,2 juta.

Omzet Dekranasda paling besar berasal dari Pasar Kreatif. Sejak Desember 2022-Februari 2023 mencapai Rp266 juta. *** (yogo triastopo) 

Editor : JakaPermana