Bogor

Ahmad Ru'yat : Bangun Kabupaten Bogor Tidak Cukup Modal APBD Tingkat II

Wakil Ketua DPRD Jawa Barat Ahmad Ru'yat

INILAHKORAN, Bogor-Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Bogor memang tidak cukup untuk melakukan pemerataan pembangunan baik itu bidang insfrastruktur jalan, fasilitas kesehatan dan bidang lainnya.

Oleh karena itu, Wakil Ketua DPRD Jawa Barat Ahmad Ru'yat menyarankan Pemkab Bogor yang memiliki jumlah penduduknya hampir 6 juta jiwa meniru langkah Pemkot Bogor yang bersinergi dengan Kementerian Kesehatan dan Pemprov Jawa Barat untuk mencari pendanaan alternatif.
.
"Pemkab Bogor jangan hanya mengandalkan APBD tingkat II, tetapi juga mencari pendanaan lain dari APBD tingkat I dan APBN. Contoh Kota Bogor, yang membangun RSUD dengan bantuan keuangan (Bankeu) Pemprov Jawa Barat dan  Kementerian Kesehatan," ujar Ahmad Ru'yat kepada wartawan, Senin, 20 Maret 2023.

Ahmad Ru'yat mengaku siap mendorong agar Peprov Jawa Barat kembali memberikan Bankeu untuk kelanjutan pembangunan RSUD Bogor Utara atau Parung.

Baca Juga : Tingkatkan Kreativitas Perempuan, Srikandi Ganjar Gelar Kegiatan Catwalk dan Fashion Show

"Saya siap dorong untuk Bankeu Pemprov Jawa Barat, tetapi karena kebutuhan anggarannya sangat besar, maka butuh Bankeu juga dari Kementerian Kesehatan," sambungnya.

Mantan Wakil Wali Kota Bogor ini juga mendukung Pemkab Bogor yang sedang membangun Jalan Raya Bojonggede-Kemang (Bomang).

"Pembangunan Jalan Raya Bomang ini harus didukung oleh Pemprov Jawa Barat dengan pemerintah pusat, apalagi jalan ini bukanlah jalan tol hingga bisa digunakan oleh semua pihak," tuturnya.

Baca Juga : Waduh, Klaim Bebas BPA Kemasan Non Polikarbonat Berpotensi Bahayakan Konsumen

Ahmad Ru'yat mengharapkan Pemkab Bogor membentuk tim  yang tugasnya khusus untuk 'menjemput' Bankeu baik ke Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil maupun zkementerian terkait.

Halaman :

Editor : Ahmad Sayuti