AI Lampaui Skor Manusia Mainkan Game Era 1980-an

Beberapa game era 1980-an, seperti Montezuma's Revenge, Pitfall, dan Freeway, sukses dimainkan oleh kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI).

AI Lampaui Skor Manusia Mainkan Game Era 1980-an
istimewa

Maka kemudian para peneliti memadatkan rentang waktu pemberian penghargaan, yakni pada setiap level. Tetapi di sisi lain di tahap pengembangannya, pendekatan seperti ini sempat membuat robot itu bertindak gegabah menuju tujuannya, dan gagal menghindari bahaya yang menghalangi.

Mereka menulis, satu-satunya cara untuk mengatasinya adalah dengan membuat robot itu dapat secara aktif mengenali lingkungannya terlebih dahulu. Namun, mereka memaparkan terdapat dua masalah utama yang menghalangi kemampuan algoritma sebelumnya untuk menjelajah.

Pertama, para peneliti menyebutnya sebagai 'kemandirian', terjadi ketika sistem itu dapat menganalisa area yang telah diabaikan untuk dijelajah. Saat robot ada di pertigaan jalan, misalnya, ia harus memilih satu jalan dan mengacuhkan yang lainnya.

Baca Juga : DAM Tawarkan Program Khusus Pembelian Vario 125 di Jabar

Kemampuan kemandiriannya dalam menjalankan tugas saat dikembangkan, mengacu pada ketidakmampuannya untuk mengingat kembali bahwa terdapat jalur alternatif yang masih bisa digunakan.

Masalah kedua, meski AI dapat mengingat peluang yang terabaikan, ia telah keluar jalur. Yakni, ia membiarkan dirinya terdorong pada tindakan menjelajahi satu jalan, meski tahu bahwa dirinya keluar dari jalur yang benar.

Daripada kembali ke pertigaan, ia malah menyelidiki setiap sisi yang ditemui di sepanjang jalan, oleh karena itu tidak pernah berhasil.

Para peneliti pun membuat rentetan algoritma yang mereka sebut dengan Go-Explore. Sistem algoritma ini bekerja dengan terus-menerus mengarsipkan semua keadaan yang ditemuinya. Sehingga ia juga dapat mengingat adanya jalur yang terabaikan saat ia menentukan salah satunya.


Editor : JakaPermana