Antisipasi Penimbunan Minyak Goreng Minyakita, Kapolres Cimahi Minta Pedagang Tidak Ragu Melapor

Kelangkaan minyak goreng bersubsidi dengan merek Minyakita di sejumlah pasar tradisional di wilayah Kabupaten Bandung Barat (KBB) dan Kota Cimahi tengah menjadi perhatian sejumlah pihak.

Antisipasi Penimbunan Minyak Goreng Minyakita, Kapolres Cimahi Minta Pedagang Tidak Ragu Melapor
Kelangkaan Minyakita dikeluhkan para pedagang lantaran mereka tak mendapatkan pasokan stok Minyakita dari distributor sejak sepekan terakhir. (agus satia negara)

"Untuk kita gak pengaruh selama ada minyak premium dan curah. Dampak paling terasa kena ke masyarakat kecil karena minyak ini terjangkau," tukasnya.

Menyikapi persoalan kelangkaan, jajaran kepolisian bakal memperketat pemantauan rantai distribusi bahan kebutuhan pokok masyarakat termasuk minyak goreng. 

"Upaya tersebut dijalankan guna memastikan stok aman dan harga stabil. Sebab, berdasarkan pengecekan yang dilakukan untuk minyak goreng premium masih stabil," ujar Kapolres Cimahi AKBP Aldi Subartono usai sidak di Pasar Panorama Lembang, KBB.

Baca Juga : Jabar Kembali Juara, Realisasi Investasi Tahun 2022 Capai Rp174,6 Triliun

Meski begitu, guna mengantisipasi tindakan penimbunan, pihaknya telah bekerjasama dengan Pemda untuk terus melakukan pengawasan dan memastikan tidak terjadi penimbunan.

"Oleh karenanya kita meminta kepada seluruh masyarakat luas termasuk pedagang ikut memantau ketersediaan minyak," ujarnya.

Menurutnya, tambah dia, jika ditemukan tindak penimbunan jangan ragu untuk melapor aparat berwajib lantaran para pelaku akan dikenakan hukuman berat.

Baca Juga : Strategi Srikandi Ganjar Tekan Angka Perempuan Putus Sekolah di Jabar

"Kalau ada kami akan tindakan tegas. Kami minta pedagang membantu awasi lancarnya distribusi sembilan bahan pokok," sebutnya.*** (agus satia negara)


Editor : Doni Ramdhani