APBD 2022 Turun, Inilah Fokus Pemprov Jabar di Sektor Pendidikan Kata Legislator

“Dari APBD memang kita ada penurunan pemasukan. Tetapi kita bersyukur, karena concern terhadap pendidikan tetap luar biasa. Sebab, perubahan anggaran untuk pendidikan dari tahun sebelumnya tidak signifikan. Masuknya sektor pendidikan dalam program prioritas dan unggulan pada 2022, memang ada perubahan fokus. Pada saat ini, fokus yang dibenahi cenderung pada sistem,” ujar Hadi kepada INILAHKORAN, Selasa (30/11/2021).

“Pertama, bagaimana menyiasati dalam pembiayaan peserta didik yang tidak mampu. Kemudian bagaimana meningkatkan kesejahteraan guru secara merata, lalu perbaikan kurikulum kita. Ini yang menjadi fokus pada 2022 nanti. Sementara yang berubah atau menurun, adalah pembangunan fisik. Memang ada anggaran, sekitar Rp50 miliar menurun dari tahun sebelumnya karena situasi keuangan kita prihatin,” imbuhnya.

Baca Juga: Anggaran Pendidikan Jabar 2022 Diusulkan 33,21 Persen dari Total Belanja Daerah

Hadi berharap, ada perbaikan dari pemasukan APBD pada pertengahan 2022 mendatang sehingga dapat meningkatkan alokasi pada pembangunan fisik, guna menyelesaikan persoalan blank spot sekolah pada beberapa wilayah di Jawa Barat. Mengingat masih banyak kecamatan yang tidak memiliki sekolah, sehingga peserta didik harus ikut ke kecamatan lain dalam melanjutkan pendidikannya.

“Mudah-mudahan pendapatan kita di 2022 bisa meningkat. Kalau sampai pertengahan tahun nanti bagus, kita bisa ubah di anggaran perubahan. Sehingga persoalan kita baik mengenai blank spot yang masih banyak, kemudian revitalisasi pembangunan fisik sekolah yang ada dapat dipenuhi. Tetapi yang jelas sekarang, kita berupaya memaksimalkan dengan melakukan hal yang primer dulu,” ucapnya.*** (Yuliantono)