Banyak Anggota Geng Motor Anak Di Bawah Umur Ini Himbauan Polisi

INILAHKORAN, Bandung - Para orang tua di minta polisi, untuk turut serta melakukan pengawasan lebih ketat terhadap anak untuk mencegah bergabung dengan kelompok atau geng motor.

Kabid Humas Polda Jawa Barat, Kombes Pol Ibrahim Tompo mengatakan, peran orang tua juga dinilai penting terkait pengawasan anak-anaknya.

"Kepada para orang tua untuk melakukan pemantauan kepada anak-anaknya karena biasa ini dilakukan oleh anak di bawah umur," ucap dia di Mapolda Jabar, Jalan Soekarno-Hatta, Kota Bandung, Sabtu (14/5/2022).

Baca Juga: Cara Kerja Semakin Produktif Tetapi Tetap Healing

Namun tak hanya himbauan, langkah lainnya yakni dengan melakukan Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan (KRYD) salah satunya patroli berskala besar.

"Nah, biasanya anak-anak ini labil karena kumpul dengan teman-temannya maka timbul lah kondisi psikis yang saling berpengaruh untuk berbuat hal-hal yang akhirnya mengganggu Kamtibmas. Bila melakukan tindak pidana, ini kan sudah jelas kita proses, tapi apabila tidak ada tindak pidana yang dilakukan ini yang menjadi kesulitan kita tindak lanjut dari pada kegiatannya mereka," kata dia.

Sementara mengenai begal, Ibrahim mengatakan, kejahatan tersebut bersifat musiman. Kegiatan patroli di daerah rawan kejahatan pun tetap dilakukan oleh kepolisian untuk mencegah hal itu terjadi.

Baca Juga: Spoiler Again My Life Episode 12: Kim Hee Woo Bersekutu dengan Jang Il Hyun, Rencana Besar Dimulai

"Begal ini kan pelakunya memang personal pelakunya biasanya dan memang ini musiman. Dari kasus yang terjadi, memang ini secara acak, tempatnya memang acak, nah kita di situ biasanya memang melakukan antisipasi dengan melakukan patroli dan pengawasan terhadap lingkungan yang dinilai rawan. Tapi dalam umumnya kita melakukan pengungkapan setelah kasusnya terjadi, dan ini sudah banyak yang terungkap," ucap dia.  (Caesar Yudistira)***

Editor : inilahkoran