Bandung Raya

Beras Mulai Langka, Pemkot Bandung Gulirkan Operasi Pasar Beras Murah

INILAHKORAN, Bandung - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung menggelar operasi pasar beras murah, dan komoditas lainnya di 30 kecamatan terhitung Senin 19 Februari hingga awal Maret 2024. Setiap kecamatan mendapatkan jatah kuota 10 ton beras SPHP Bulog.

Plt Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) Kota Bandung Ronny Ahmad Nurudin mengatakan, operasi pasar beras murah dan komoditas lainnya digelar untuk pengendalian inflasi. Serta memenuhi kebutuhan masyarakat terhadap beras.

"Hari ini ada tiga kecamatan, satu kecamatan (kuota) 10 ton. Kita melihat di lapangan Bulog siap menambah," kata Ronny Ahmad Nurudin pada Senin 19 Februari 2024.

Baca Juga : Tekan Kenaikan Harga Komoditas, Pemkot Bandung Gelar Operasi Pasar

Dikemukakan ia, operasi pasar beras murah dilaksanakan dalam dua tahap. Yaitu mulai tanggal 19 hingga 26 Februari dan selanjutnya tanggal 26 Februari hingga 1 Maret. Selain beras murah, terdapat komoditas lain seperti telur, dan daging yang dijual.

"Jadi harga beras dan komoditas lainnya di pasar murah ini relatif lebih rendah dibandingkan harga di pasaran," ucapnya.

Sementara itu, Pj Wali Kota Bandung Bambang Tirtoyuliono mengimbau masyarakat tidak panik terhadap kondisi kelangkaan beras. Sebab stok beras SPHP di Bulog Kota Bandung tersedia dan aman.

Baca Juga : Diduga Kelelahan Saat Bertugas, Anggota KPPS di KBB Meninggal Dunia

Pihaknya mengaku telah mendorong ritel untuk memasukkan beras SPHP Bulog di tengah kelangkaan beras premium. Pihaknya juga telah mengirimkan 30 ton beras SPHP Bulog kepada salah satu ritel di Kota Bandung.

Halaman :

Editor : Ahmad Sayuti