Bogor

Bima Terkesan, Setiap RW Sindang Sari Diberdayakan dengan Program Benah Kampung

Foto: Rizki Mauludi

Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Kota Bogor, Jenal Mutaqin mengatakan, minat pemberdayaan masyarakat, sangat bagus karena terlihat benah kampung ini sedikit banyak membuat masyarakat ada pemasukan dengan berjualan di taman cai.

"Lurah harus berkomunikasi dengan kami agar bisa terlihat dan diketahui kebutuhan penunjang nya apa, karena kami juga bisa menganggarkan melalui Pokok Pikiran (Pokir) apabila ada yang tidak tercover di Musrenbang," tuturnya.

Maish kata Jenal, untuk di RW 07, sendiri yang dijadikan tempat budidaya ikan hias dan konsumsi, akan ditinjau oleh dirinya. Agar dilihat kebutuhannya dari potensi itu apa.

Baca Juga : Covid-19 dan Bencana Alam Bikin Kabupaten Bogor Revisi RPJMD

"Insya Allah memalalui anggaran pemerintah daerah, Pokir ataupun dari pribadi saya akan mendorong juga mensupport masyarakat. Terlebih apabila saya memiliki rejeki, saya siap bantu melalui kantong pribadi untuk pemberdayaan masyarakat disini," tambahnya.

Anggota DPRD Kota Bogor lainnya, 
Atty Soemaddikarya mengatakan, Musrenbang kali ini dirinya membagikan door prize kepada masyarakat, agar lebih semangat, selain itu ada yang sangat unik dengan pameran UMKM. Oleh karena itu harus menjadi catatan Musrenbang tidak harus tegang, dilaksanakan secara santai dan riang gembira. Untuk pembangunan prioritas menjadi satu agenda yang diperjuangkan, tidak ajuan banyak realisasi sedikit.

"Ada ajuan ambulance, saya di tahun 2017 sudah digaungkan ambulance diseluruh kelurahan di Kota Bogor. Mudah-mudahan segera terealisasikan," tegas politisi PDI Perjuangan itu.

Anggota DPRD Kota Bogor dari Fraksi PKS, Anna Mariam Fadilah menuturkan, pihak kelurahan harus bisa berkomunikasi dengan DPRD, agar apabila ada kegiatan yang penting bisa didorong untuk dilakukan pembangunan secepatnya. 

Editor : Bsafaat