BKKBN Jabar Rangkul Pengelola Kampung KB Turut Perangi Stunting

Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana (BKKBN) Jawa Barat membekali pengelola kampung KB untuk terus meningkatkan peran aktifnya. Dalam mendorong hal itu, BKKBN Jabar pun memberikan edukasi mulai dari pentingnya kesehatan reproduksi hingga seruan perang melawan stunting.

BKKBN Jabar Rangkul Pengelola Kampung KB Turut Perangi Stunting

Di tempat yang sama, Koordinator Sub Bidang Kesehatan Repduksi BKKBN Jawa Barat Arif Rifqi Zaidan menambahkan, selama ini pihaknya aktif memberikan layanan pemeriksaan inspeksi visual asam asetat atau IVA test untuk melakukan deteksi dini kanker serviks. Metode tes ini dipilih untuk membantu menyelamatkan perempuan dari kanker mulut rahim. Selain relatif mudah dilakukan, hasilnya bisa diperoleh lebih cepat.

“Kami memberikan layanan pemeriksaan IVA test di Kota Banjar kepada 100 perempuan. Dalam pelaksanaannya, Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kota Banjar menggandeng Klinik Pembina Kesejahteraan Umat (PKU) Muhammadiyah Kota Banjar. Klinik yang sama juga menjadi mitra BKKBN dan DPPKB Kota Banjar dalam pelayanan kontrasepsi dalam rangka peringatan Hari Kontrasepsi Sedunia beberapa waktu lalu,” terang Zaidan.

Zaidan menjelaskan, sosialisasi kespro kepada para petugas lini lapangan seperti kader pembantu pembina keluarga berencana desa (PPKBD) dan sub PPKBD di Situ Leutik merupakan rangkaian dari kaegiatan BKKBN Jawa Barat untuk terus memberikan penyadaran kepada masyarakat tentang pentingnya kesehatan reproduksi bagi pembangunan keluarga secara berkesinambungan. Pada kader sengaja dipilih mengingat mereka itulah ujung tombak KIE kespro maupun program Bangga Kencana kepada keluarga sasaran.

Sementara itu, Kepala DPPKB Kota Banjar Saifuddin mengaku sangat berterima kasih kepada BKKBN yang selama ini aktif mengawal dan memberikan fasilitasi program Bangga Kencana di Kota Banjar. Peran aktif BKKBN ini yang kemudian berhasil menjadikan Kota Banjar sebagai salah satu daerah dengan kinerja Bangga Kencana terbaik di Jawa Barat.

“Dukungan BKKBN sangat luar biasa untuk pembangunan kependudukan dan keluarga berencana di Kota Banjar. Upaya-upaya diseminasi dan advokasi yang dilakukan langsung kepada masyarakat dan pemangku kepentingan lainnya turut mendorong peran serta lintas sektor terhadap program Bangga Kencana ini. Saat ini, seluruh desa dan kelurahan di Kota Banjar sudah mengalokasikan dana khusus untuk program Bangga Kencana. Jumlahnya bervariasi bergantung kesiapan dan prioritas wilayah yang bersangkutan,” terang Saifuddin.

Di tingkat Pemerintah Kota, Saifuddin mengungkapkan, Kota Banjar mengalokasikan dana khusus dalam anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) untuk program Bangga Kencana. Termasuk di dalamnya adalah peruntukkan untuk insentif bagi para kader lini lapangan dan pengelola kampung KB.

Halaman :


Editor : Ghiok Riswoto