Bandung Raya

BMKG Bandung Sebut Sesar Lembang Miliki Potensi Gempa 6-7 Magnitudo

Staf Observasi Geologi Gempa Bumi di Stasiun BMKG Bandung Ajeng Marina Utami mengatakan, jika Sesar Lembang aktif maka patahan tersebut berpotensi mengakibatkan gempa berkekuatan 6-7 magnitudo. (yogo triastopo)

INILAHKORAN, Bandung - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika atau BMKG Bandung terus memantau selama 24 jam aktivitas seismik yang ada di Sesar Lembang. Hal itu menyusul pasca terjadinya gempa Cianjur, Senin 21 November 2022 lalu. 

Staf Observasi Geologi Gempa Bumi di Stasiun BMKG Bandung Ajeng Marina Utami mengatakan, jika Sesar Lembang aktif maka patahan tersebut berpotensi mengakibatkan gempa berkekuatan 6-7 magnitudo. 

"BMKG Bandung sudah mengeluarkan rilis kajian tentang itu. Tahun 2017 sudah mengeluarkan kajian tentang Sesar Lembang untuk magnitudo maksimum nya itu ada 6-7. Perlu ditegaskan, itu hanya potensi gempa, bukan prediksi," kata Ajeng, Rabu 30 November 2022.

Baca Juga : Masuk Zona Sesar Lembang, BPBD KBB Berikan Pelatihan Mitigasi Bencana bagi Pengelola Wisata di Lembang

Ajeng menyebut, skenario pemetaan mitigasi gempa yang dilakukan BMKG Bandung apabila terjadi gempa di Sesar Lembang dengan kekuatan 6,8 magnitudo wilayah Bandung Raya akan mengalami dampak yang cukup berat. Hal itu diukur menggunakan skala modified mercally intensity (MMI). 

"Kalau dari skenario peta guncangan sesar Lembang itu untuk skenario 6,8 magnitudo, untuk Kabupaten dan Kota Bandung kerusakanya sedang 6 sampai 7 MMI. Kemudian Sumedang, Subang, Karawang Indramayu Cianjur 5 sampai 6 MMI kerusakannya ringan," ucapnya. 

Menurut Ajeng, dalam skenario tersebut gempa juga akan turut dirasakan ke berbagai daerah lain yang ada di Jawa Barat. Seperti Sukabumi, Depok, Bogor, Garut dan Tasikmalaya. 

Baca Juga : Kota Bandung Ajukan UMK 2023 Sebesar 7,25 Persen

"Daerah itu akan terdampak 4 sampai 5 MMI dirasakanya kuat tapi potensi kerusakanya ringan. Kemudian Kuningan, Tasikmalaya, Bogor, Banjar, Ciamis, Pangandaran itu 3 sampai 4 MMI biasanya hanya dirasakan kuat tanpa ada kerusakan," ujar dia. 

Halaman :

Editor : Doni Ramdhani