Bukan Lantaran Pergeseran Dapil, Partai Nasdem Diprediksi Diuntungkan dalam Pileg DPRD Kabupaten Bogor karena Faktor Ini

Pergeseran beberapa kecamatan dalam daerah pemilihan (Dapil) lainnya bakal mengubah alokasi kursi anggota DPRD Kabupaten Bogor.

Bukan Lantaran Pergeseran Dapil, Partai Nasdem Diprediksi Diuntungkan dalam Pileg DPRD Kabupaten Bogor karena Faktor Ini
Pengamat politik dan kebijakan publik Yusfitriadi menilai,dengan pergeseran Dapil atau jumlah alokasi kursi DPRD Kabupaten Bogor tidak akan terlalu mengubah raihan kursi saat ini yang merupakan hasil pemilihan legislatif (Pileg) 2019 lalu. (reza zurifwan)

"Andai pun ada pergeseran raihan kursi DPRD Kabupaten Bogor dengan jumlah kursi setiap partai politik karena suara partai yang turun atau naik itu jumlahnya sedikit," kata Yusfitriadi kepada wartawan, Rabu 8 Februari 2023.

Yusftriadi menuturkan, kenaikan perolehan kursi DPRD Kabupaten Bogor lebih karena melihat kondisi dinamika politik saat ini, dimana ia memprediksi Partai Nasdem dan PDIP berpotensi menambah kursi di DPRD Kabupaten Bogor.

⁶Beberapa faktor yang mengarah kesana. Pertama, kandidat calon presiden dan wakil presiden. Jika Partai Nasdem konsisten mengusung Anies Baswedan jadi Capres, maka Partai Nasdem dimungkinkan akan menguat suaranya di Kabupaten Bogor dan bukan tidak mungkin akan mengambil suara dari Partai Gerindra dan partai politim lain yang pada pemilu 2019 mendukung Prabowo Subianto sebagai Capres," tutur Yusfitriadi.

Baca Juga : Tingkatkan Target Capaian, Direksi Tirta Pakuan Lantik Delapan Pejabat Struktural 

Ia menambahkan, namun jika Partai Nasdem melepas Anies  Baswedan bukan tidak mungkin suaranya akan turun secara drastis. Hal itu dikarenakan Kabupaten Bogor amat sangat kuat pilihan politisnya berbasis ideologis. 

Begitu pun dengan PDIP di Kabupaten Bogor, ketika Capresnya Ganjar Pranowo dan mampu menarik partai-partai lain sebagai koalisi, akan sangat mungkin  akan mendongkrak elektabilitas suara PDI Perjuangan yang sebetulnya memang mempunyai potensi sebagai partai pemenang. 

"Kedua, potensi turunnya suara Partai Gerindra, PPP dan PAN. Pemilu 2019 suara Partai Gerindra naik melesat cukup signifikan dengan memperoleh 14 kursi DPRD Kabupaten Bogor, tentu atas pencalonannya di Pilpres yang melawan Jokowi. Namun bergabungnya Prabowo ke kabinet Jokowi sedikit banyak akan merugikan suara Partai Gerindra pada Pemilu 2024 besok terutama di Kabupaten Bogor karena kekecewaan pemilih Prabowo Subianto. Sedangkan PPP dan PAN sesuai dengan hasil berbagai lembaga survei akhir-akhir ini berpotensi masuk kotak degradasi, tentu ada partai yang diuntungkan secara suara,  maka Partai Nasdem dan PDIP itulah yang akan diuntungkan," tambahnya.

Baca Juga : Iwan Setiawan Percepat Infrastruktur Kembangkan Wisata Kecamatan Sukamakmur .

Dia menjelaskan, sosol Prabowo Subianto dalam analisanya sudah lewat momentumnya, kecuali PDIP mau mengusung Prabowo Subianto. 


Editor : Doni Ramdhani