Cabaca Gelar Lomba Menulis Novel Cerita Dewasa

INILAH, Jakarta - Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat yang ditetapkan Pemerintah tak selalu berimbas buruk. Terbukti, jumlah pembaca di platform digital mengalami kenaikan yang cukup signifikan.

Dalam siaran persnya kepada INILAHCOM, Cabaca menyebut bahwa jumlah pengguna aktif mingguan mereka naik hingga 400 persen dibandingkan dengan jumlah pengguna aktif sebelum masa pandemi.

Kenaikan tersebut, menurut mereka, merupakan sebuah kabar baik mengingat Indonesia sering disebut sebagai salah satu negara dengan minat baca yang rendah.

Baca Juga : Tangkal Hoaks, Holding Jasa Survei Gelar Webinar Kesehatan Pandemi Covid-19

Ternyata survei yang selama ini dijadikan dasar untuk menentukan tinggi rendahnya minat baca di suatu negara masih didasarkan pada jumlah kunjungan ke perpustakaan dan pembelian buku cetak. Padahal, terlebih di masa pandemi ini, faktor tersebut sudah tidak relevan untuk dijadikan acuan.

Pasalnya, banyak perpustakaan dan toko buku yang terpaksa harus tutup atau dibatasi jumlah kunjungan. Selain itu di era digital seperti sekarang, akses bacaan melalui platform seharusnya juga perlu diperhitungkan.

Di Cabaca sendiri, banyak kategori bacaan yang diminati. Uniknya, genre adult adalah salah satu yang menjadi primadona, di mana jumlah pembaca rata-rata genre ini mencapai lebih dari 20.000 per bulan.

Baca Juga : Realme Watch 2 Pro, Penunjang Hidup Sehat Saat Pandemi

Melihat ketertarikan pembaca, Cabaca berinisiatif mengadakan lomba menulis novel yang mengusung tema New Adult, dengan tujuan untuk menantang penulis dalam mengeksplorasi isu-isu 'menjadi dewasa' yang relate dengan kehidupan dewasa di dunia nyata.