Di Kabupaten Cirebon, Pentahelix Ending AIDS 2030 Dideklarasikan

Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Kabupaten Cirebon melakukan deklarasi Pentahelix Ending AIDS 2030, Kamis 28 Oktober 2021.

Di Kabupaten Cirebon, Pentahelix Ending AIDS 2030 Dideklarasikan

Dirinya juga menilai, indikator keberhasilan KPA justru dengan semakin tingginya angka penemuan penderita HIV AIDS. Masalahnya, bukan persoalan mudah melacak penderita HIV AID, karena memang sangat rentan dengan sanksi sosial. Meskipun dirinya belum bisa memberikan data secara pasti, namun dipastikan Kabupaten Cirebon masuk dalam lima besar.

Baca Juga: Dominasi Tetap Kaum Gay, HIV/AIDS di Kabupaten Cirebon Capai 210 Kasus

"Ini kan artinya KPA Kabupaten Cirebon bekerja. Meskipun memang kadang kami kesulitan melakukan tracing. Namun berkat dukungan semua pihak, kami pasti bisa menyukseskan program Pentahelix ini," jelas Aip Saripudin.

Sementara itu, Asda Bidang Pemerintahan Kesejahteraan Rakyat Kabupaten Cirebon Asdullah Anwar meminta semua komponen yang terliba, harus serius. Pasalnya, jumlah penderita HIV AIDS di Kabupaten Cirebon saat ini mencapai 2.469 orang.

Jumlah sebesar itu diakuinya cukup mengkhawatirkan. Untuk itu dirinya berharap semua sektor untuk memberikan perhatian khusus agar program Pentahelix bisa berjalan secara lancar.

Baca Juga: Dampak Corona, Jumlah Penderita HIV/AIDS di Kab. Cirebon Sulit Terdeteksi

"Visi misi bupati ke depan sangat jelas. Salah satunya menanggulangi penyebaran HIV AIDS. Kalau ingin menurunkan, ya harus ada komitmen bersama. Ini juga berhubungan dengan masalah angaran, dukungan dunia usaha, dan akademisi. Kalau tidak ada komitmen ya tidak mungkin akan turun. Peran media juga sangatlah penting," tukas Asdullah Anwar.***(maman suharman)


Editor : inilahkoran