Dishub Kabupaten Direbon: Perusahaan Angkutan Umum Kudu Paham Manajemen Keselamatan

Dishub Kabupaten Cirebon meminta agar semua perusahaan angkutan umum memahami betul terkait manajemen keselamatan. Sebab, hal itu penting demi keselamatan bagi pengemudi maupun penumpang saat berkendara.

Dishub Kabupaten Direbon: Perusahaan Angkutan Umum Kudu Paham Manajemen Keselamatan
Kepala Dishub Kabupaten Cirebon Asdullah Anwar menjelaskan, manajemen keselamatan penting diterapkan. Sebab, salah satu faktor atau penyebab kecelakaan antara lain lalainya pihak perusahaan angkutan umum terhadap manajemen keselamatan. Meski bukan menjadi penyebab utamanya. (maman suharman)

Mereka, sengaja diberikan pembinaan secara bersamaan agar para pengusaha dan pengemudinya, bisa bekerja sama dengan baik, dalam rangka memberikan pelayanan kepada penumpang sampai tujuan dengan selamat.

"Dishub pun memberikan catatan untuk pengusaha dan pengurusnya. Mereka dibebankan membuat catatan agar sistem manajemen keselamatan berjalan dengan baik dan lancar," ucapnya.

Yakni, lanjut Asdullah membuat tabel manajemen keselamatan. Ia mencontohkan mobil A tahun pembuatan 2017. Maka, harus dibuat time schedulenya. Kapan waktu dikontrol air radiatornya, oli rem, minyak rem, klakson dan lainnya.

Baca Juga : Relawan SDG Konsolidasi ke Pesantren, Perkuat Dukungan di 2024

Ia juga mengingatkan agar manajemen perusahaan untuk tidak mempercayakan begitu saja kepada pengurus atau pengemudinya saja. Tapi harus turun langsung, meninjaunya. Demi, memberikan pelayanan prima.

"Jangan dipercayakan sama sopir saja, harus sidak sendiri. Kecelakaan terjadi human error dan kondisi mobil laik jalan enggak. Pengemudi juga dalam kondisi sehat waras bergas sugih beras," imbuhnya.

Asdullah menambahkan, pembinaan semacam ini, sering dilakukan Dishub Kabupaten Cirebon. Tujuan utamanya untuk meminimalisir terjadinya human error. 

Baca Juga : Bupati  Cirebon Minta Masyarakat Pantau Progres Pembangunan

"Kita sering melakukan pembinaan. Ini salah satunya. Bahkan seringkali kita juga lakukan sidak. Yang tidak nurut, kita berikan sanksi tegas," tukasnya.*** (maman suharman)


Editor : Doni Ramdhani