Bandung Raya

Diskar PB Kota Bandung Belum Miliki Peta Rawan Longsor Kota Kembang

Padahal, keberadaan peta rawan longsor itu berguna untuk melakukan mitigasi bencana. Kepala Diskar PB Kota Bandung Gun Gun Sumaryana mengatakan, saat ini pihaknya tengah melakukan pemetaan wilayah dengan risiko bencana tinggi. (yogo triastopo)

INILAHKORAN, Bandung - Dinas Kebakaran dan Penanggulangan Bencana atau Diskar PB Kota Bandung hingga kini belum memiliki peta rawan longsor di Kota Kembang.

Padahal, keberadaan peta rawan longsor itu berguna untuk melakukan mitigasi bencana. Kepala Diskar PB Kota Bandung Gun Gun Sumaryana mengatakan, saat ini pihaknya tengah melakukan pemetaan wilayah dengan risiko bencana tinggi. 

"Pemetaan dan pembuatan peta rawan longsor itu dilakukan dengan kerja sama forum pengurangan risiko bencana. Di Kota Bandung banyak banjir dan longsor. Tetapi, longsor ini Diskar PB Kota Bandung belum dapat titik pastinya," kata Gun Gun, Jumat 30 September 2022.

Baca Juga : Flyover Kopo Sabtu Besok Diresmikan, Ridwan Kamil Tawarkan Desain Anyar Monumen Sepatu Cibaduyut

Di bagian lain, sejauh ini Diskar PB Kota Bandung menangani 134 kebakaran sepanjang Januari-September 2022. Mayoritas, kasus kebakaran itu terjadi di pemukiman padat penduduk. 

"Ada 134 kebakaran selama Januari hingga September tahun ini.
Penyebab kebakaran kebanyakan terjadi karena beban listrik yang berlebihan, membuang puntung rokok, membakar alang-alang disengaja atau tanpa disengaja," ujarnya.

Dia menuturkan, dari 134 kebakaran itu tidak terdapat korban jiwa.  Mayoritas bangunan yang mengalami kebakaran adalah rumah penduduk. Sedangkan, kebakaran pabrik dapat dihitung jari. 

Baca Juga : Polda Jabar Telusuri Lokasi Aksi Perundungan Pelajar SMP, Korban Sempat Akan Digilas Motor

Gun Gun mengatakan, pihaknya juga berkolaborasi dengan masyarakat untuk melakukan upaya pencegahan dini terhadap potensi kebakaran atau bencana lainnya. Masyarakat pun didorong memiliki kesadaran potensi bencana. 

Halaman :

Editor : Doni Ramdhani