Disperindag Jabar Sikapi Kenaikan Harga Beras dan Langkanya Minyakita di Pasar

Disperindag Jabar mencatat, saat ini terjadi kenaikan harga beras dan kelangkaan minyak goreng yang sejatinya tidak perlu terjadi bila merujuk pada ketersediaan.

Disperindag Jabar Sikapi Kenaikan Harga Beras dan Langkanya Minyakita di Pasar
Kepala Disperindag Jabar Iendra Sofyan menerangkan, kenaikan harga beras dan kelangkaan minyak goreng minyakita sejatinya tidak perlu terjadi bila merujuk pada ketersediaan saat ini. (yuliantono)

"Penindakan, kita menggandeng tim pangan dari Polda. Lebih fokus pada penimbunan. Tapi yang dilakukan Polda, tidak langsung dibawa ke ranah hukum tapi minta segera dikeluarkan barang untuk disebarkan kepada masyarakat. Apabila kedua kali, ketiga kali, baru masuk ke tindakan hukum," tambahnya.

Selain itu, pihaknya turut mendorong BUMD Agro Jabar selaku pengelola Pusat Distribusi Provinsi (PDP) untuk mulai bergerak dalam menstabilkan komoditas, khususnya beras yang menjadi fokus pada saat ini. Mengingat PDP bertujuan untuk memotong mata rantai alur distribusi bahan pokok, agar harga tidak melambung tinggi.

"Jabar pun akan masuk di distribusi dan perdagangan, menugaskan PT Agro Jabar. Kemarin kita baru meresmikan sarana dan prasarananya, PDP di Purwakarta. Sudah bergerak, diawali komoditas beras. Harapan kami berkembang dengan komoditas bahan pokok yang langka dan sebagainya, karena fungsinya sama seperti Bulog untuk menyediakan stok dan distribusi supaya lebih merata ke Jawa Barat," terangnya.*** (yuliantono)

Baca Juga : Observatorium Bosscha Injak Satu Abad, Begini Pesan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil 

Halaman :


Editor : Doni Ramdhani