Bandung Raya

DPD Partai Demokrat Jabar Targetkan 15 Persen Kursi di Parlemen DPR dan DPRD Provinsi

"Target DPRD Jabar dan DPR sama, 15 persen (kursi di parlemen). Insyaallah bisa tercapai. Partai Demokrat sangat optimistis, Insyaallah kita menang," ujarnya di Hotel Preanger, Kota Bandung, Minggu 28 Mei 2023. (yuliantono)

INILAHKORAN, Bandung - Ketua DPD Partai Demokrat Jabar Anton Sukartono Suratto mengaku pihaknya menargetkan 15 persen kursi di parlemen. Baik di DPR maupun provinsi, angka itu dipatok untuk kontestasi Pemilu 2024 mendatang.

Angka tersebut diakuinya sangat realistis dan Paratai Demokrat optimistis mampu meraih hasil yang diharapkan. Mengingat Jabar merupakan salah satu lumbung suara bagi Partai Demokrat.

"Target DPRD Jabar dan DPR sama, 15 persen (kursi di parlemen). Insyaallah bisa tercapai. Partai Demokrat sangat optimistis, Insyaallah kita menang," ujarnya di Hotel Preanger, Kota Bandung, Minggu 28 Mei 2023.

Baca Juga : Sebuah Pesawat Terbang Nyungsep di Perkebunan Ciwalini Kabupaten Bandung

Ketua Bappilu Partai Demokrat Andi Arief menambahkan, pihaknya sangat berharap jumlah kursi di parlemen RI yang kini berjumlah 10 dapat bertambah minimal 14 pada Pileg 2024 kelak. Demikian pula kursi di DPRD Jabar yang diharapkannya terdongkrak dari 11 kursi minimal bertambah menjadi 18 kursi.

"DPR RI kita punya target, dari 10 berharap ada 14 kursi. Jadi beberapa dapil, seperti dapil Kang Dede Yusuf mungkin akan buat sejarah dapatkan dua kursi. Jadi target secara umum di Jabar kita memperoleh 5-6 juta suara," imbuhnya.

Kans ini kata Dewan Pertimbangan DPP Partai Demokrat Andi Mallarangeng bukan hal yang mustahil, mengingat partai berlambang Mercy ini pernah berkibar di Jabar. Dia meyakini, capaian masa lalu mampu terulang di Pemilu 2024 kelak.

Baca Juga : Bukan El Nino, Kondisi Cuaca ini yang Dikhawatirkan Petani KJA Saguling KBB

"Kita pernah juara di Jabar. Ketua DPRD provinsi beberapa kali. Jabar ini rumah serta lumbung suara Partai Demokrat dan siap kembali memperjuangkan rakyat Jabar. Insyaallah," pungkasnya.*** (yuliantono)

Halaman :

Editor : Doni Ramdhani