Duh, Puluhan Hoaks Soal Gempa Cianjur Beredar di Masyarakat  

Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat tak hanya menangani dampak gempa bumi Cianjur yang sedang berlangsung dengan memenuhi kebutuhan pengungsi dan melakukan rehabilitasi serta rekonstruksi. 

Duh, Puluhan Hoaks Soal Gempa Cianjur Beredar di Masyarakat  
Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat tak hanya menangani dampak gempa bumi Cianjur yang sedang berlangsung dengan memenuhi kebutuhan pengungsi dan melakukan rehabilitasi serta rekonstruksi. /istimewa

Hoaks lainnya, laporan video pergerakan tanah setelah gempa di Cianjur yang menyeret rumah dan bangunan beredar di media sosial TikTok. 

Video pergeseran tanah tersebut diklaim terjadi pasca gempa bumi tektonik mengguncang Kabupaten Cianjur bermagnitudo 5,6 pada 21 November 2022. 

Tim JSH melakukan pengecekan, di antaranya mengutip dari Merdeka.com yang melakukan penelusuran menggunakan Google Image. 

Baca Juga : Inilah Daftar Lengkap UMP 2023 di Indonesia: Dari 38 Provinsi, Jabar Peringkat ke-29

Hasilnya, rekaman tersebut bukan diambil pasca gempa bumi Cianjur, melainkan likuefaksi tanah di Kompleks Perumahan Petobo, Sulawesi Tengah akibat gempa Palu 2018 silam. 

Video identik salah satunya diunggah akun YouTube KompasTV berjudul "Begini Citra Satelit Likuefaksi Tanah di Petobo" pada 6 Oktober 2018. 

Dijelaskan usai gempa yang mengguncang Palu dan Donggala terjadi fenomena likuefaksi tanah di Kompleks Perumahan Petobo. 

Baca Juga : Jalankan Tugas Gubernur jadi Bapak Asuh Korban Gempa, Dedi Taufik Bergegas Benahi Jalur Koordinasi

Video yang sama juga diunggah New York Post pada 8 Oktober 2018. Gambar satelit menunjukkan kota pesisir Palu dilanda likuefaksi tanah atau pencairan tanah efek pascagempa yang dapat terjadi di daerah yang tidak dibangun di atas batuan dasar yang kokoh. 


Editor : JakaPermana