Duh, Puluhan Hoaks Soal Gempa Cianjur Beredar di Masyarakat  

Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat tak hanya menangani dampak gempa bumi Cianjur yang sedang berlangsung dengan memenuhi kebutuhan pengungsi dan melakukan rehabilitasi serta rekonstruksi. 

Duh, Puluhan Hoaks Soal Gempa Cianjur Beredar di Masyarakat  
Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat tak hanya menangani dampak gempa bumi Cianjur yang sedang berlangsung dengan memenuhi kebutuhan pengungsi dan melakukan rehabilitasi serta rekonstruksi. /istimewa

Guncangan gempa bumi melemahkan dan mengendurkan tanah, mengakibatkan tanah longsor besar-besaran. 

"Jadi kesimpulan rekaman pergerakan tanah yang menyeret rumah dan bangunan yang diklaim terjadi pasca gempa Cianjur adalah keliru. Faktanya, itu merupakan likuefaksi tanah pasca gempa Palu 2018 silam," ujarnya. 

Menurut Ika, kebanyakan kasus hoaks itu false context , misleading content terkait gempa bumi Cianjur. Mayoritas adalah jenis false context , konten disajikan dengan narasi konteks yang salah dengan memuat video atau foto yang sudah pernah terjadi sebelumnya. 

Baca Juga : Transaksi Temu Bisnis dan Pameran Produk OPOP 2022 Capai Rp42,1 Miliar

"Atau video yang terjadi di tempat lain, tapi diklaim sebagai kejadian saat gempa di Cianjur," ucapnya. 

Lebih lanjut Ika mengatakan, dengan hadirnya hoaks di tengah situasi psikologi masyarakat yang traumatik akan menambah beban bagi masyarakat terdampak, juga meresahkan masyarakat umum lainnya. 

Dengan demikian Ika mengingatkan masyarakat untuk tidak menyebarkan kepada pihak lain ketika menerima pesan berantai tentang gempa dengan sumber yang tidak jelas. 

Baca Juga : Disparbud Jabar Bantu Perkenalkan Bandara Kertajati

Ketua Jabar Saber Hoaks Alfianto Yustinova mengatakan, dengan potensi hadirnya informasi yang tidak dapat dipertanggungjawabkan tersebut, masyarakat agar tidak langsung percaya atau menyebarkannya. 


Editor : JakaPermana