Dukung Kondusivitas di Jalanan, Ganjar Milenial Kota Bandung Gandeng Valvoline Racing Team

Ganjar Milenial Center (GMC) Kota Bandung menggelar diskusi bersama Valvoline Racing Team bertema ‘Peran Aktif Milenial Menjaga Kondusivitas di Jalanan kota Bandung

Dukung Kondusivitas  di Jalanan, Ganjar Milenial Kota Bandung Gandeng Valvoline Racing Team

Dalam diskusi itu, GMC Kota Bandung dan Valvoline Racing Team mengajak anak muda Indonesia  mencegah berbagai bentuk kekerasan di jalan.

“Situasi Kota Bandung sedang ramai-ramainya terjadi kekerasan di jalanan. Kesadaran anak muda harus terus ditingkatkan dan diberi contoh agar tergerak hati nuraninya. Di jalan kita harus menjaga kondusivitas, tidak boleh bertindak anarkitis,” tegas Kang Tatan, pengurus Humas Valvoline yang menjadi pembicara dalam kegiatan itu.

Kegiatan positif tersebut disambut baik anak-anak muda Kota Bandung. Mereka berharap, kegiatan serupa terus dilakukan demi mencegah kejahatan di jalanan yang kerap terjadi di wilayah perkotaan.

Baca Juga : Fakta Baru Kasus Ayah Aniaya Anak Kandung Berujung Kematian di Cimahi, Begini Pengakuan Ketua RT

“Terima kasih kepada Ganjar Milenial Center yang sudah fokus terhadap pencegahan kekerasan di jalan. Ini penting agar semua orang punya kesadaran dan kepekaan yang sama seperti sosok Pak Ganjar,” ujar Agung Budi, seorang milenial Bandung yang turut serta dalam diskusi tersebut.

Menurut Agung, jarang ada tokoh masyarakat yang menaruh perhatian khusus terhadap pencegahan kekerasan di jalan. Oleh karena itu, dia sangat mengapreasi para sukarelawan Ganjar Milenial Center yang menggelar kegiatan tersebut.

“Saya dukung terus dilakukan kegiatan-kegiatan seperti ini agar makin banyak anak muda yang tergerak bersama,” sambung Agung.

Untuk diketahui, selain kegiatan diskusi tersebut, Ganjar Milenial Center juga akan terus bergerak mengampanyekan sosok Ayah Ganjar  dan pemikiran-pemikirannya yang selalu mendorong milenial menjadi generasi yang sadar peduli terhadap linglungan sekitar dan jalan. (*)


Editor : Ahmad Sayuti