Bogor

El Nino Mengancam, Ini Tiga Kecamatan di Kabupaten Bogor Bakal Terdampak Parah

Petani padi di tiga kecamatan di Kabupaten Bogor bakal terancam dampak El Nino paling parah.

INILAHKORAN, Cibinong – Hasil panen padi di beberapa wilayah di Kabupaten Bogor, terutama di Kecamatan Jonggol, Tanjungsari dan Tenjo, diprediksi bakal menurun seiring bakal adanya fenomena alam El Nino pada Juli hingga September mendatang.

Dinas Pertanian, Holtikultura dan Perkebunan (Distanhorbun) Kabupaten Bogor pun mengantisipasi ancaman El Nino itu dengan pemberian bantuan pompa air, pengiriman mobil tangki air dan juga asuransi tani.

“Fenomena alam El Nino ini membuat sawah di Kecamatan Jonggol, Tanjungsari dan Tenjo bakal mengalami krisis air. Kami pun mengantisipasinya dengan memberikan beberapa bantuan,” ujar Kabid Perlindungan dan pelayanan usaha Distanhorbun Kabupaten Bogor Judi Rahmat kepada wartawan, Rabu, 7 Juni 2023.

Baca Juga : Tukul Pembacok Siswa SMK di Kota Bogor DItuntut Hukuman Selama 7,5 Tahun Penjara

Judi Rahmat menuturkan, bantuan ilmu ataupun bimbingan juga diberikan oleh para  penyuluh pertanian kepada para, seperti anjuran menanam di Bulan Juni.

"Saat ini penyuluh pertanian sudah menganjurkan petani padi untuk menanam padi, di bulan Juni karena masih ada hujan. Masa awal tanam, kebutuhan akan air sangat penting hingga petani padi tidak mengalami gagal panen," tutur Judi Rahmat.

Ia mengharapkan, fenomena El Nino maupun potensi cuaca ekstrim lainnya tidak 'mengganggu' pertanian padi hingga produksi gabah padi atau beras di wilayah Kabupaten Bogor.

Baca Juga : Catatan LHP BPK di APBD Kabupaten Bogor TA 2022 Menurun, Rudy Susmanto Tegas Kawal Rekomendasinya

Dimana, rata-rata produksi gabah padi di Kabupaten Bogor, pertahunnya setidaknua mencapai 600 ribu ton.

Halaman :

Editor : Zulfirman