Bandung Raya

Fakta Baru Kasus Ayah Aniaya Anak Kandung Berujung Kematian di Cimahi, Begini Pengakuan Ketua RT

Warga sekitar maupun tetangga yang tinggal di dekat rumah kontrakan ayah aniaya anak kandung di Cimahi tersebut sebelumnya tidak pernah mendengar adanya suara anak menangis atau kesakitan akibat penganiayaan. (agus satia negara)

INILAHKORAN, Cimahi - Kasus ayah aniaya anak kandung yang menghilangkan nyawa seorang bocah perempuan di Jalan Pesantren, RT 07/07, Kelurahan Cibabat, Kecamatan Cimahi Utara, Kota Cimahi membuat warga sekitar kejadian geger.

Kendati demikian, ada sejumlah fakta yang terungkap dalam kasus ayah aniaya anak kandung yang berujung tewasnya seorang bocah perempuan berinisial AH (10) di Cimahi.

Warga sekitar maupun tetangga yang tinggal di dekat rumah kontrakan ayah aniaya anak kandung di Cimahi tersebut sebelumnya tidak pernah mendengar adanya suara anak menangis atau kesakitan akibat penganiayaan.

Baca Juga : Seorang Ayah Aniaya Anak Kandung Hingga Meregang Nyawa di Cimahi

Bahkan, informasi ada anak yang meninggal dunia di rumah kontrakan diketahui dari kerabatnya yang datang ke lokasi. 

"Posisinya saya lagi kerja, waktu itu dapat kabar dari istri dan warga kalau ada anak yang meninggal," kata Ketua RT 07/07 Wahyu Sujana (56) kepada wartawan, Selasa 7 Februari 2023.

Ia mengaku, tidak mengetahui siapa anak yang meninggal dan siapa orang tuanya yang dikatakan sebagai pelakunya. 

Baca Juga : Yana Mulyana Dukung Polrestabes Bandung Tindak Tegas Pelaku Begal 

"Karena sejak tinggal di kontrakan tersebut, penghuninya juga tidak pernah melapor termasuk pemilik kontrakan juga tidak melaporkan data penghuninya kepada dirinya," ujarnya.

Halaman :

Editor : Doni Ramdhani