G20 Empower Dorong Kontribusi Peran Perempuan Gerakkan Pertumbuhan Ekonomi

G20 Empower Presidensi Indonesia menggelar Plenary Meeting kedua di Yogyakarta pada 17-19 Mei 2022. Kali ini, dorong kontribusi perempuan.

G20 Empower Dorong Kontribusi Peran Perempuan Gerakkan Pertumbuhan Ekonomi
G20 Empower mendorong kontribusi peran perempuan gerakkan pertumbuhan ekonomi.

Menurut Co-Chair G20 Empower yang menjabat sebagai COO sekaligus salah satu pemilik PT. Infinite Berkah Energi & WKU Bidang Penelitian, Pengembangan, dan Ketenagakerjaan IWAPI, Rina Prihatiningsih, hasil dari pertemuan kedua G20 Empower beserta dengan hasil dari pertemuan pertama dan ketiga nanti akan menjadi bagian dari komunike untuk G20 Empower Presidensi Indonesia. Hasil yang diharapkan dari pertemuan di Yogyakarta ini antara lain adalah, pertama rancangan rekomendasi tindakan yang harus diambil oleh sektor swasta untuk mendukung pertumbuhan UMKM Perempuan. Kedua, rancangan dukungan yang diminta dari pemerintah atau pemangku kepentingan lainnya untuk mempercepat pertumbuhan UMKM perempuan.

Selain itu, pertemuan G20 Empower kali ini diharapkan dapat memberikan nilai tambah di luar berbagai rekomendasi yang diberikan. Pertama, membuka wawasan berbagai kalangan, terutama pemerintah dan swasta tentang pentingnya peran dan kepemimpin perempuan dalam usaha kecil dan menengah. Kedua, mengidentifikasi dukungan yang dibutuhkan dari pemerintah untuk merealisasikan komitmen dan rencana aksi dari sektor swasta. Ketiga, perlunya melakukan ideasi dengan Advocate G20 Empower terkait bentuk dan rencana aksi yang dapat dilakukan sektor swasta mengenai penumbuhan UMKM yang dipimpin oleh perempuan.

Baca Juga: Warga Ciwidey Ancam Geruduk Lapak Miras Jika Tak Ada Tindakan dari Aparat Setempat

Masih dalam rangkaian plenary meeting kedua G20 Empower ini, juga dilaksanakan pertemuan yang membahas mengenai membangun kembali produktivitas kaum perempuan pascapandemi. Pembahasan akan berkisar pada mengapa pemerintah perlu untuk meningkatkan kembali produktivitas perempuan pascapandemi, serta bagaimana sektor swasta dapat mendorong produktivitas perempuan pascapandemi tersebut.

Tampil sebagai pembicara antara lain perwakilan dari pemerintah Italia, Korea Selatan, serta Kanada. Selain itu, juga akan tampil membagikan pengalaman adalah W20 Co-Chair Dian Siswarini, serta pembicara dari Singapura dan Argentina. (*)

Halaman :


Editor : inilahkoran