Persib

Gawat, Abdul Aziz Mengalami Cedera Serius

istimewa

"Saya tidak ingin ada pemain yang cedera dan ketika musim dimulai mereka tidak bisa berlatih karena turnamen ini. Jadi tujuan turnamen ini juga menjadi salah. Ini adalah persiapan menuju Liga," tegasnya.

Pelatih asal Belanda ini mengaku sejak awal tidak meminta Piala Menpora 2021 digelar. Apalagi proses penyelenggaraan digelar dengan waktu yang singkat.

"Kami tidak pernah meminta untuk turnamen ini, kami terpaksa untuk bermain di turnamen dan kami mengorbankan diri kami untuk bermain di turnamen ini dalam hal untuk mendapat izin Liga. Dan suporter juga berkontribusi untuk tidak datang ke stadion, semuanya harus terpisah," tuturnya.

Baca Juga : Persib Gagal Juara Piala Menpora 2021, Ini Alasan Robert Alberts

Robert apresiasi kinerja panitia yang menerapkan protokol kesehatan dengan sangat baik untuk meminimalisir penyebaran Covid-19. Namun turnamen yang digelar terlalu tergesa-gesa karena seluruh tim di Indonesia tidak menjalankan pertandingan selama satu tahun akibat pandemi Covid-19. 

"Setelah satu tahun (tidak bertanding), hanya punya waktu dua pekan untuk melakukan persiapan untuk turnamen ini, dan pemain harus tinggal di ruangan kecil di hotel, mereka tidak bisa melakukan apapun, tidak bisa melakukan recovery karena jarak antar pertandingan sangat padat, pemain bukan hanya kelelahan tapi mereka kehabisan tenaga," katanya.

Pelatih berusia 65 tahun ini merasa beruntung lantaran timnya bisa tampil baik di tiga pertandingan di fase grup. Lalu mendapatkan hasil positif di babak delapan besar dan babak semifinal. 

"Kami bersama Persija (babak final) memainkan laga terpanjang di turnamen ini. Bisa dilihat pemain juga jadi dipaksa untuk menang, bukan lagi dipaksa bertanding. Jika hanya dipaksa bermain, masih bisa untuk melakukan rotasi lagi. Tapi ini dipaksa untuk menang dan bisa dilihat pemain kelelahan," pungkasnya. (Muhammad Ginanjar)

Editor : Doni Ramdhani