Gegara Banjir Dibandingkan Tol Era Jokowi & SBY

INILAH, Jakarta - Hujan deras mengguyur wilayah Jakarta dan sekitarnya membuat beberapa ruas jalan tergenang banjir. Salah satunya, Jalan Tol Jakarta-Cikampek II Elevated.

Padahal yang juga disebut Tol Layang Japek itu, baru saja diresmikan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) Kamis, 12 Desember 2019 lalu.

Sementara itu, Wakil Sekretaris Jenderal Majelis Ulama Indonesia (MUI), Ustad Tengku Zulkarnain menilai Tol Jakarta-Cikampek sebagai Tol terunik di dunia lantaran bisa menampung air.

Baca Juga : 16 Jiwa Melayang Akibat Banjir yang Menerjang Jabodetabek

"Komplit sudah. Tol Jakarta-Cikampek kini menjadi Tol Terunik di dunia. Selain designnya bergelombang, ternyata Tol ini bisa menampung air. Sehingga menyetir mobil di atasnya serasa menjadi nakoda kapal laut. Penuh Sensasi.Top dah," tulis akun Twitter @ustadtengkuzul, dikutip Rabu (1/1/2020).

Ustad Tengku pun membandingkan dengan tol yang dibangun saat era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Yakni, jalan Tol Bali Mandara di Provinsi Bali, Dimana Jalan Tol Bali Mandara menghubungkan Nusa Dua, Ngurah Rai, dan Benoa. Jalan tol ini memiliki panjang total 12,7 km dan sebagian besarberada di atas laut.

Baca Juga : Banjir Dimamfaatkan "Serang" Gubernur Anies

"Jalan Tol Mandara, Nusa Dua-Benoa adalah Tol Terindah dan Berada di Atas Laut. Karya pak SBY yg Fenomenal, TOL di ATAS LAUT... Apakah Prestasi ini Kalah dengan Tol Layang Mahal Bergelombang yg Menampung Air, sehingga Mengendarai Mobil serasa Menakodai Kapal Laut...? Monggo," tulisnya. [inilah.com]