Regional

Gelar FMHI di Subang, GBB Ingin Ciptakan Harmonisasi Hubungan Industrial

Dalam forum itu, Lukman pun mengumumkan bakal menggelar Musyawarah Akbar Buruh Indonesia di Tennis Indoor Senayan pada 28 Mei mendatang. 

Nantinya, dalam agenda besar tersebut GBB akan membentuk Komisi Nasional Hubungan Industrial (Komnas HI), serta menetapkan Ganjar Pranowo sebagai Presiden Buruh Indonesia. 

Menurut Lukman, Komnas HI berfungsi  sebagai badan yang mengatur semua aspek hubungan industrial, keternagakerjaan dengan tujuan penguatan industri nasional dan kesejahteraan buruh. 

Baca Juga : Tolak Tawaran Nyaleg dari Partai, Ayu Fokuskan Tanggungjawab Sebagai Wabup

"Secara umum tadi dari pembicara sudah satu visi ya bagaimana bisa membangun penguatan di industri nasional dan juga kesejahteraan buruh, dan semua bersepakat bahwa pentingnya Komnas HI ke depan, bisa memaksimalkan dan memberi solusi bagi konflik perburuhan yang selama ini ada," jelas Lukman.

Ketua Umum DPP FSB Garteks, Ary Djoko Sulistyo menilai langkah GBB dalam FMHI ini menjadi angin segar bagi kesejahteraan para buruh serta menciptakan hubungan industrial yang baik.

"Saya pikir itu kita sambut dengan baik, sebenarnya banyak lembaga tidak melakukan hal seperti ini ya. Bisa bagaimana memberikan masukan, mencari solusi-solusi terkait dengan kondisi ketenagakerjan di perusahaan-perusahaan yang ada, bagaimana situasi yang berkembang adalah sedang tidak baik-baik saja di industri garmen tekstil dan alas kaki khususnya di situ," jelas Djoko.

HRD Manager PT Pan Pacific Nasia, Nuni Nurindah Sari berharap, setelah FMHI dan hadirnya Komnas HI yang digagas GBB dapat membawa harmonisasi hubungan industrial antara pekerja dan perusahaan.

Editor : Ahmad Sayuti