Bogor

Guru Non-PNS Dapat Bantuan Insentif dari Pemkab Bogor

Foto: Reza Zurifwan

INILAH, Bogor - Ditemani Wakil Bupati Bogor, Kepala Dinas Pendidikan, dan Kepala Kantor Cabang BJB Cibinong, Bupati Bogor Ade Yasin meluncurkan kartu ATM Panca Karsa bagi guru non-pegawai negeri sipil (PNS).

Melalui kartu yang sekaligus berfungsi sebagai kartu ATM BJB tersebut, para guru non-PNS atau honorer yang dianggap terdampak pandemi Covid-19 ini di setiap semesternya akan mendapatkan insentif sebesar Rp2,4 juta untuk dua semester.

"Di tahun 2021 ini dengan anggaran kurang lebih Rp15 miliar, sebanyak 10.001 guru mulai dari taman kanak-kanak negeri, SDN, SMPN, MI maupun MTS akan mendapatkan bantuan insentif melalui kartu Panca Karsa, bantuan ini karena penghasilan mereka terdampak pandemi Covid-19," kata Ade Yasin kepada wartawan, Rabu (18/08/2021).

Baca Juga : Sip! Polres Bogor Dapat Penghargaan dari Kedubes Yaman

Dia menambahkan, guru non-PNS atau honorer yang akan mendapatkan bantuan insentif ini masa kerjanya minimal selama 2 tahun. Dalam pemberian insentif ini, jajarannya sudah berkonsultasi dengan DPRD Kabupaten Bogor.

Selain kartu Panca Karsa, jajaran Pemkab Bogor juga akan membagikan kartu Bogor Cerdas yang peruntukkannya bagi siswa-siswi kurang mampu.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor Juanda Dimansyah menjelaskan guru non-PNS atau honorer yang sudah 2 tahun masa baktinya namun tidak mendapatkan bantuan insentif bisa mengajukan ke jajarannya.

Baca Juga : Satgas Covid-19 Bogor Geber Vaksinasi

"Guru non-PNS atau honorer yang sudah 2 tahun masa bakti namun tidak atau belum mendapatkan bantauan insentif ini, maka bisa mengajukan data-datanya ke kami. Kalau datanya sudah masuk, insyaallah bantuan insentifnya akan mereka dapatkan," jelas Juanda. (Reza Zurifwan)

Halaman :

Editor : Doni Ramdhani