Harga Bitcoin Naik Kembali ke Level US$40.000

Harga Bitcoin kembali ke level US$40.000 atau sekitar Rp570 jutaan untuk pertama kalinya dalam satu bulan terakhir. Salah satu penyebabnya adalah Elon Musk telah menyatakan Tesla akan kembali menerima pembayaran Bitcoin.

Harga Bitcoin Naik Kembali ke Level US$40.000

Selain itu, kenaikan harga juga terjadi karena adanya kesepakatan para miners di seluruh dunia soal smart contract dari Bitcoin yang disebut Taproot. Ini menjadi transformasi pertamanya setelah 4 tahun.

Oscar menjelaskan, Taproot akan meningkatkan transaksi dan efisiensi Bitcoin. Taproot membuat kontrak pintar lebih murah dan lebih kecil, Para miners di seluruh dunia telah menyepakati proposal Taproot mengenai smart contract Bitcoin, beberapa hari yang lalu.

"Ini juga menjadi penyebab kenaikan harga Bitcoin. Taproot yang akan terjadi pada November 2021 nanti akan menjadi momen penting. Karena membuka peluang luas bagi developer yang tertarik untuk memperluas utilitas bitcoin," ujarnya.

Baca Juga : Menteri Trenggono Optimistis RI Bakal Kuasai Pasar Udang Global

Setelah nanti berjalannya smart contract bitcoin tersebut, tentu akan lebih banyak inovasi-inovasi yang hadir menggunakan Bitcoin di masa mendatang.

Kenaikan harga Bitcoin ke level Rp570 jutaan atau US$40.000 atau naik 23 persen selama sepekan. Hal ini biasanya juga akan diiringi dengan naiknya harga altcoin, seperti Ethereum dan lain-lain.

Tudor akan Kembali Menambah Bitcoin

Di sisi lain, CEO Tudor Investment Corp Paul Tudor Jones, beberapa waktu yang lalu juga menyatakan akan menambah jumlah Bitcoin yang dia miliki. Bank sentral AS, The Fed akan mengumumkan langkah-langkah soal meningkatnya laju inflasi di AS.


Editor : JakaPermana