Hidup Nomaden, Museum RAA Adiwijaya Garut Belum Dapat Perhatian Serius 

Sejak dibentuk pada 2009, hingga kini, keberadaan museum daerah milik Pemkab Garut yakni Museum RAA Adiwijaya masih memprihatinkan. Selain benda koleksi dan SDM pengelola masih terbatas, bahkan gedung pun tak punya. 

Hidup Nomaden, Museum RAA Adiwijaya Garut Belum Dapat Perhatian Serius 
Untuk mendapatkan lokasi kantor sekaligus gedung penyimpanan benda koleksi di Garut, Museum RAA Adiwijaya pun terpaksa harus berpindah-pindah lokasi dengan risiko benda koleksi menjadi rawan mengalami kerusakan. (zainulmukhtar)

Lantaran kapasitas tak memadai, rombongan pengunjung khususnya anak-anak sekolah hanya diperbolehkan masuk sebagian-sebagian. Sementara sebagian masuk museum mendapatkan pengarahan seputar museum, lainnya melakukan permainan kaulinan barudak lembur (kabarulem) dan olahraga tradisional di halaman.

Sejak penjemputan maupun kepulangannya, rombongan difasilitasi naik Bus Sonagar dengan mendapatkan paparan mengenai objek wisata sejarah dan budaya. Akan tetapi, tergerus pembangunan gedung mal pelayanan publik di lokasi sama, pada 1 Maret 2022, lokasi museum kembali berpindah dan menempati bangunan bekas kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Garut Jalan Patriot yang kondisinya tak terawat.

Di lokasi ini, kegiatan pengunjung sangat terbatas karena sarana dan fasilitas tak memadai. Penjemputan dan pengantaran rombongan oleh Bus Sonagar pun berhenti. Sejumlah kegiatan menyangkut museum, seperti penelitian keris, terpaksa digelar di luar di halaman depan gedung.

Baca Juga : SDG Beri Bantuan Bahan Bangunan ke 40 Ponpes Terdampak Gempa Cianjur

"Kita harus berjibaku beres-beres gedung. Karena air dan listriknya ternyata enggak ada. Sudah diputus. Untuk kebutuhan air akhirnya kita mengambil dari Diskanak (Dinas Perikanan dan Peternakan Garut) di sebelah," kata Dewi, Minggu 29 Januari 2023.

Belum lama menempati gedung bekas Disdukcapil, museum RAA Adiwijaya kembali berpindah lokasi per 20 Januari 2023. Hal itu sebab gedung bekas Disdukcapil akan dibangun dijadikan kantor Dinas Pemadam Kebakaran Garut.

Museum pun dipindahkan sementara ke lantai dua Gedung Balai Paminton Inten Dewata Jalan Ahmad Yani yang sebelumnya dikontrak Garut Creative Hub.

Baca Juga : GMP Gelar Bazar Sembako Murah di Ciamis

Belakangan, gedung bekas kantor Disdukcapil itu dikabarkan akan digunakan sebagai kantor Petugas Lapangan Keluarga Berencana.


Editor : Doni Ramdhani