Indonesia Cetak Sejarah Baru Lewat Gelaran Aquabike World Championship di Waduk Jatiluhur Purwakarta

Indonesia akan mencetak sejarah baru melalui gelaran Aquabike World Championship Grand Prix Indonesia. Lebih membanggakan lagi, Aquabike World Championship Grand Prix Indonesia akan digelar di Jawa Barat tepatnya Waduk Jatiluhur, Kabupaten Purwakarta.

Indonesia Cetak Sejarah Baru Lewat Gelaran Aquabike World Championship di Waduk Jatiluhur Purwakarta
Indonesia akan mencetak sejarah baru melalui gelaran Aquabike World Championship Grand Prix Indonesia. Lebih membanggakan lagi, Aquabike World Championship Grand Prix Indonesia akan digelar di Jawa Barat tepatnya Waduk Jatiluhur, Kabupaten Purwakarta.

Lebih lanjut Ivan menambahkan, Aquabike World Championship Grand Prix Indonesia merupakan kejuaraan dunia seri pertama internasional, diikuti 25 negara hasil seleksi. "Masing-masing negara peserta berhak mengirimkan satu sampai dua tim. Sehingga ada 26 atlet yang berpartisipasi," imbuhnya.

Di tempat yang sama, Direktur Pengembangan Bisni Big Brother Indonesia, Moch Yusup Briliant menambahkan, disamping mengenalkan Aquabike sebagai olahraga baru, kegiatan juga menjadi sarana promosi Waduk Jatiluhur serta UMKM dari semua daerah di Indonesia.

Karenanya, selama gelaran Aquabike World Championship Grand Prix Indonesia, pihaknya juga menggelar beberapa kegiatan seperti mancing mania, nature fotografi serta pameran UMKM dengan melibatkan 504 lebih produk UMKM.

"Untuk even nasionalnya, kita hadirkan 500 lebih stan UMKM, lalu 150 fotografer dimana kita harapkan dapat mensosialisasikan pasriwisata Jatiluhur," ungkap Yusup

Sementara GM Perum Jasa Tirta II, Dadan Hidayat berharap, sebagai pengelola kawasan Waduk Jatiluhur, pihaknya tentu menyambut baik rencana kegiatan tersebut. 

Menurut Dadan, pihaknya berharap dengan adanya kegiatan Aquabike World Championship, bisa mengangkat perekonomian masyarakat serta mendorong promosi Waduk Jatiluhur

"Secara prinsip kami tentu sangat menyambut baik. Apalagi pemilihan Waduk Jatiluhur juga merupakan hasil dari beberapa kali survei. Yang paling penting tentu saja bagaimana dari sisi keamanan," ujarnya.


Editor : Ghiok Riswoto