Regional

Inflasi Menyebar di Setiap Kabupaten/Kota, Begini Kata Sekda Garut

Sekretaris Daerah Kabupaten Garut Nurdin Yana menyebut inflasi terjadi saat ini tak ubahnya dengan Covid-19 yang terus menyebar di setiap kabupaten dan kota./Zainul Mukhtar

INILAHKORAN, Garut-Sekretaris Daerah Kabupaten Garut Nurdin Yana menyebut inflasi terjadi saat ini tak ubahnya dengan Covid-19 yang terus menyebar di setiap kabupaten dan kota.


Karenanya, kabupaten dan kota diwajibkan melakukan berbagai upaya untuk menekan angka inflasi tersebut.


Hal itu dikemukakan Nurdin Yana saat mengikuti Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Daerah Provinsi dan Kabupaten/Kota se-Jawa Barat secara virtual di Gedung Command Center Garut Kecamatan Garut Kota,  Kamis (9/3/2023).


"Karena hari ini, disinyalir inflasi itu diibaratkan seperti Covid-19, sehingga kabupaten/kota wajib hukumnya untuk melakukan upaya-upaya recovery terhadap kenaikan inflasi," ujarnya.


Tanpa memerincinya, dia menyebutkan, Pemkab Garut sendiri sudah melakukan sejumlah upaya menekan laju inflasi terjadi saat ini. Mulai secara internal, kelembagaan hingga mandiri.


Nurdin Yana meminta dilakukan perhitungan inflasi khusus untuk Kabupaten Garut. Pasalnya, angka inflasi Kabupaten Garut saat ini masih terakumulasi dengan angka inflasi Tasikmalaya yang berada di angka 4,1 persen.


"Dengan demikian, kita ada kepastian. Hari ini, Garut itu karena ngiblat dengan Tasik. Itu (angkanya) di 4,1 persen.  Alhamdulillah, ini juga terkategori rendah dibandingkan yang lain," katanya.

Halaman :

Editor : JakaPermana