Ini Ungkapan Luis Milla Usai Kalahkan Persis
Persib lebih dulu ketertinggalan gol melalui Jaimerson Xavier di menit ke-26. Namun anak asuh Luis Milla berhasil membalikan keunggulan setelah David da Silva menciptakan brace
INILAHKORAN, Bogor - Pelatih Persib Bandung, Luis Milla mengungkapkan rasa senangnya atas kinerja para pemainnya saat menghadapi Persis Solo dalam lanjutan Liga 1 2022/2023 yang digelar di Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor, Selasa 4 April 2023.
Pasalnya, dikatakan Luis Milla, para pemainnya menunjukan performa gemilang hingga bisa membalikan keadaan dan mengalahkan Persis Solo dengan skor 3-1.
Padahal awalnya, Persib lebih dulu ketertinggalan gol melalui Jaimerson Xavier di menit ke-26. Namun anak asuh Luis Milla berhasil membalikan keunggulan setelah David da Silva menciptakan brace di menit 45+5 melalui titik penalti dan menit ke-63 serta satu gol lainnya dicetak Frets Butuan di menit ke-80.
"Saya senang atas kinerja dari para pemain Persib, tapi saya juga turut sedih dengan apa yang terjadi pada suporter di stadion, ini tidak bagus untuk sepak bola Indonesia," ungkap Luis Milla usai pertandingan.
Benar saja, pertandingan sempat terhenti di menit ke-77 setelah adanya kerusuhan antar suporter di tribun selatan Stadion Pakansari. Namun tak berlangsung lama, pertandingan bisa kembali dilanjutkan.
Luis Milla mengatakan secara permainan, Persib tampil baik di babak kedua. Ia merasa para pemainnya bermain dengan baik dan memperagakan sepak bola yang bagus.
"Mereka bisa mendapatkan second ball, berani memainkan bola-bola pendek dan kadang memainkan umpan panjang. Mereka juga agresif ketika tanpa bola," tuturnya.
Permain seperti ini, lanjutnya, tidak dilakukan Persib saat berhadapan dengan Persija di laga sebelumnya. Sehingga tim berjulukan Maung Bandung ini kandas dengan skor 0-2.
"Begitu pula di awal laga karena Persis bermain bagus saat menguasai bola. Tapi setelah tim kami menunjukan karakter mereka untuk memberikan segalanya, situasinya berubah dan saya senang dengan performa yang mereka mainkan," katanya.
Pelatih asal Spanyol ini menilai kesulitan itu terjadi karena Persis memiliki pemain yang sangat bagus dan unggul jumlah pemain di tengah. Sehingga ia mengubah taktik dengan memainkan empat bek sejajar.
"Dan kami menambah satu gelandang di tengah untuk menjadikan adanya situasi satu lawan satu antar gelandang di lini tengah untuk memberikan pressing bagi Persis," bebernya.
Luis Milla mengaku sangat mengetahui Persis selalu memenangkan penguasaan bola. Sementara Persib berkeinginan melakukan tekanan dengan tampil agresif.
"Saya rasa di babak pertama kami mendapat kesulitan dan mereka bisa mencetak gol, tapi setelah gol itu tim kami punya kepribadian bagus dan bermain lebih agresif, membuat mereka tidak nyaman menguasai bola di lapangan, itu idenya," tambahnya.
Ia merasa di babak kedua, Persib bermain dengan sangat bagus, agresif, ngotot mendapatkan second ball hingga bisa memiliki banyak peluang.
"Hal normal (dikurung di babak pertama) karena Persis punya banyak gelandang berkualitas tapi setelah itu kami mempunyai pemahaman yang bagus dalam bermain di babak kedua," jelasnya.
