Inikah Penyebab Rupiah Menggeliat Positif terhadap Dolar AS?

Kurs rupiah terhadap dolar AS yang ditransaksikan antarbank di Jakarta. Senin. Apakah pendongkraknya?

Inikah Penyebab Rupiah Menggeliat Positif terhadap Dolar AS?
Nilai tukar (kurs) rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Kamis pagi melemah seiring aksi protes atau unjuk rasa yang terjadi di Hong Kong.

"Dengan data NFP yang cukup ekstrem di bawah perkiraan ini perlu diperhatikan bagi para pelaku pasar mata uang asing terutama USD pekan ini," ujar Nikolas.

Dari dalam negeri, jumlah kasus harian Covid-19 pada Minggu (11/10) kemarin mencapai 894 kasus sehingga total jumlah kasus terkonfirmasi positif Covid-19 mencapai 4,23 juta kasus. Sedangkan jumlah kasus meninggal akibat terpapar Covid-19 mencapai 39 kasus sehingga totalnya mencapai 142.651 kasus.

Baca Juga: Bank Bjb Sabet Tiga Penghargaan TOP GRC Award 2021

Sementara itu, jumlah kasus sembuh bertambah sebanyak 1.584 kasus sehingga total pasien sembuh mencapai 4,06 juta kasus. Dengan demikian, total kasus aktif Covid-19 mencapai 24.430 kasus.

Untuk vaksinasi, jumlah masyarakat yang sudah disuntik vaksin dosis pertama mencapai 100,06 juta orang dan vaksin dosis kedua 57,41 juta orang dari target 208 juta orang yang divaksin.

Pada Jumat (8/10) lalu, rupiah ditutup melemah 6 poin atau 0,04 persen ke posisi Rp14.223 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan sebelumnya Rp14.217 per dolar AS.

Halaman :


Editor : inilahkoran