Jelang Idulfitri dan Iduladha, Dispernakan KBB Bakal Perketat Distribusi Hewan Ternak yang Masuk

Dinas Peternakan dan Perikanan (Dispernakan) Kabupaten Bandung Barat (KBB) memastikan kasus Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) hewan ternak di wilayahnya kini zero case.

Jelang Idulfitri dan Iduladha, Dispernakan KBB Bakal Perketat Distribusi Hewan Ternak yang Masuk
"KBB sebenarnya sudah zero case PMK, namun karena lalu lintas hewan ternak masih terbuka, maka KBB sempat terjadi lagi kasus PMK beberapa waktu lalu," ujar Kepala Dispernakan KBB Undang Husni Thamrin kepada wartawan, Minggu 29 Januari 2023. (agus satia negara)

"Saat ini tinggal domba, terutama ternak domba bibit yang belum divaksin karena dikhawatirkan bakal berpengaruh ke sapi perah," sebutnya.

Ia mengungkapkan, domba bakal diprioritaskan untuk divaksin. Terutama, untuk domba yang baru.

"Untuk wilayah yang akan disisir, meliputi Kecamatan Lembang, Kecamatan Cisarua, Kecamatan Parongpong dan Kecamatan Cikalongwetan," sambungnya.

Baca Juga : Perempuan di Bandung Belajar Angklung Bersama Srikandi Ganjar Jabar

Lebih lanjut ia menjelaskan, langkah pengetatan lalu lintas juga bakal dilakukan menjelang perayaan Idulfitri dan Iduladha mendatang.

"Banyak hewan ternak dari luar yang mulai masuk ke wilayah KBB. Makanya, kita lakukan pengetatan guna mengantisipasi adanya penyakit yang berkaitan dengan hewan ternak

"Kita antisipasi PMK, tapi kalau Lumpy Skin Disease (LSD) belum ditemukan di KBB," ucapnya.

Baca Juga : Diguyur Hujan, Longsor di Cipongkor Bawa Material Bongkahan Batu Besar, Satu Mobil Tertimpa 

Meski begitu, sambung dia, pihaknya tetap melakukan langkah preventif dengan memberikan pelatihan kepada petugas yang dikhususkan menangani PMK, LSD dan lainnya guna mencegah penularan.


Editor : Doni Ramdhani