Jabar Juara

Kanwil Kemenag Jabar Kebut Sosialisasi BPIH, Ajam: Penyesuaian Biaya untuk Keadilan dan Berkesinambungan

Setelah pemerintah melalui Kementerian Agama dan DPR RI menyepakati biaya penyelenggaraan ibadah haji (BPIH) Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Jawa Barat langsung melakukan sosialisasi kepada stakeholder. Salah satunya Kemenag Kota dan Kabupaten serta pengurus Kelompok Bimbingan Ibadah Haji (KBIH) se-Jawa Barat./istimewa

Nilai manfaat, kata Ajam bersumber dari hasil pengelolaan dana haji yang dilakukan Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH). Karenanya, nilai manfaat adalah hak seluruh jemaah haji Indonesia, termasuk lebih dari 5 juta yang masih menunggu antrean berangkat. 

Disinggung soal kemungkinan adanya calon jemaah haji batal berangkat karena Bipih tahun ini naik, Ajam menjelaskan dalam setiap tahun, calon jemaah haji ada saja yang gagal berangkat dengan berbagai alasan.

"Namun, untuk alasan enggak bisa melunasi bipih nyaris tidak ada. Yang gagal berangkat itu karena meninggal, sakit. Bagi mereka yang gagal berangkat bisa digantikan oleh muhrim, ahli waris, atau keluarganya, namun dengan syarat dn ketentuan yang berlaku," ujar Ajam.

Baca Juga : Uu Tegaskan Program OPOP Harus Terus Berlanjut

Ia mengimbau bagi calon jemaah haji yang akan berangkat tahun inu hendaknya harus sudah nelaukna sjeumkah persiapan. Di antaranya jaga kesehatan, melakukan manasik haji, dan menyiapkan biaya untuk pelunasan biaya haji.

Disinggung soal calaon jemaah haji yang akan diberangkatkan dari Bandara Kertajati Ajam mengatakan tahun ini bandara yang berlokasi di Majalengka tersebut aman sigunakan untuk memberangkatkan calon jemaah haji asal Cirebon, Indramayu, Majalengka, dan Kuningan (Ciayumajakuning).

"Insya Allah, tahun ini harus jadi. Karena asrama haji Indramayu juga sudah ready. Bisa menampung untuk dua kloter," jelas Ajam.

Baca Juga : Emil Salah Ucap, Kode Ikut Pilgub DKI Jakarta di 2024?

Saat ini, katanya pembangunannya asrama haji Indramayu sudah selesai. Tinggal infrastruktur penunjang, seperti masjid, jalan, dan taman.***

Editor : JakaPermana