Bandung Raya

Kerap Paksakan Anaknya Masuk Sekolah Favorit saat PPDB, Disdik KBB Bakal Lakukan Langkah Ini 

Langkah sosialisasi Disdik KBB tersebut dilakukan mengingat masih kurangnya pemahaman orang tua siswa terkait jalur PPDB. (agus satia negara)

Ia menilai, orang tua tidak melulu harus fokus memilih jalur zonasi karena potensi anak bisa jadi tolak ukur untuk orang tua mendaftarkan anaknya melalui jalur lain, seperti jalur prestasi.

"Kalau anaknya berprestasi bisa masuk lewat jalur prestasi, kalau memang tidak mampu bisa daftar lewat afirmasi," ujarnya.

Kendati demikian, sambung dia, kalau pun memang lokasi domisili dengan dengan sekolah dipersilahkan mendaftar lewat jalur zonasi.

Baca Juga : Mobil yang Dikendarai Kades Girimukti Terjun ke Jurang Sedalam 30 Meter

"Orang tua harus bijak juga mencari sekolah yang terdekat dengan rumah dan jangan memaksakan untuk memilih lokasi yang jauh karena berpandangan bahwa sekolah yang jauh itu masuk kategori favorit," bebernya.

"Contohnya saja di SMPN 2 Ngamprah, siswa yang ingin mendaftar diberikan keleluasaan jika domisili rumah dekat dengan sekolah meski berbatasan dengan Kota Cimahi," sambungnya.

Begitu pun sebaliknya, siswa asal Kota Cimahi kalau domisilinya dekat dengan sekolah meski beda kota bisa mencoba untuk mendaftar.

Baca Juga : Disdik Kabupaten Bandung Barat Tetapkan Waktu Pelaksanaan PPDB 2023, Cek Jadwal dan Perubahannya

"Itu dipersilakan sepanjang zonasinya masuk. Tapi kami sarankan untuk orang tua yang tinggal di KBB, pilihlah sekolah yang ada di Bandung Barat. Apalagi, kalau zonasinya masuk itu lebih diutamakan," ujarnya.

Editor : Doni Ramdhani