Sport

Kilas Balik IBL 2020: Resistensi di Antara Kondisi dan Permisi

ilustrasi/antara foto

Sekali lagi, tak sampai tiga bulan rentang waktu dari keputusan IBL 2020 dihentikan, tapi angka-angka itu melonjak setidaknya dua kali lipat dari 7 Oktober ke 28 Desember.

Hal itu tentu semakin menyedihkan jika disadari di antara angka-angka itu terdapat kerabat atau orang-orang dekat kita yang tak ubahnya disulap menjadi statistika semata.

Maka dari itu, semengecewakan apapun bagi penikmat bola basket maupun masyarakat penggemar olahraga pada umumnya, keputusan membatalkan IBL 2020 adalah sesuatu yang paling rasional dan masuk akal.

A PHP Error was encountered

Severity: Warning

Message: Undefined variable $baca_slug1

Filename: post_amp/_amp_post.php

Line Number: 151

Backtrace:

File: /www/wwwroot/01_inilahkoran/view/application/views/post_amp/_amp_post.php
Line: 151
Function: _error_handler

File: /www/wwwroot/01_inilahkoran/view/application/controllers/Amp_controller.php
Line: 398
Function: view

File: /www/wwwroot/01_inilahkoran/view/application/controllers/Amp_controller.php
Line: 114
Function: post

File: /www/wwwroot/01_inilahkoran/view/index.php
Line: 325
Function: require_once

Baca Juga :

Sebab, tentu saja IBL tidak ingin menjadi bagian dari klaster penyumbang persebaran kasus COVID-19.

"Ini dilakukan untuk mendukung agar semuanya diberi kesehatan dan keselamatan," kata Junas menambahkan saat menyampaikan pernyataannya di Kemenpora, 7 Oktober lalu.


Konsisten kompetitif

Baca Juga :

IBL 2020 boleh tak dilanjutkan, tetapi bukan berarti kompetisi itu berlalu begitu saja tanpa ada catatan yang patut disorot.

Halaman :

Editor : Bsafaat