Kolaborasi Dekranasda dan S.id Fasilitasi 100 Pelaku UMKM Lambungkan Potensi Pasar Digital 

"Dengan platform tersebut, kita bisa diberikan kemudahan untuk mengakses dari rumah. Mudah-mudahan bisa dimanfaatkan sebaik mungkin agar kualitas usaha para UMKM bisa lebih meningkat lagi," ujar dia. 

Yunimar menuturkan, selama pandemi kemarin, dirinya memperoleh banyak masukan dari para pelaku UMKM yang terkena dampak sektor ekonomi. Demi meningkatkan kembali geliat ekonomi di Kota Bandung, akhirnya pada 2020 Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung berusaha untuk bisa menghadirkan produk UMKM di mal besar.

"Alhamdulillah kita bisa pameran di sembilan mal. Mal ini wajib memfasilitasi secara gratis. Kita kurasi sesuai dg mal nya. Ada kriteria khusus, maka dari itu kita kurasi bersama malnya juga," jelasnya. 

Baca Juga : Dilantik, PGI Jabar Minta Kepengurusan KJGC Turut Serta Dalam Pembinaan Olahraga Golf

Tak hanya melakukan pameran di mal-mal sekitar Bandung, Dekranasda Kota Bandung pun membantu para pelaku UMKM untuk pameran sampai keluar pulau. Seperti pameran "Bandung Week Market" di Beach Walk, Kuta, Bali pada 13-18 Agustus 2022.

Rencananya, Dekranasda akan kembali menyelenggarakan Pasar Kreatif pada Juli tahun ini.

"Total omzet yang kita dapatkan selama pameran pasar kreatif 2022 itu Rp20 miliar.Kami akan terus dorong dan dukung para UMKM untuk berkembang karena mereka inilah yang mengangkat perekonomian Kota Bandung," ujar dia. 

Sementara itu, Direktur marketing S.id Jamalul Izza menjelaskan, S.id hadir sebagai platform yang bisa memberikan solusi untuk produk online UMKM. Terlebih saat kondisi serba digital seperti saat ini.