Nasional

Korban Meninggal Tsunami di Banten 299, Lampung Selatan 113 Orang

INILAH, Banten - Menurut data resmi di Posko Utama Labuan, Rabu (26/12/2018), jumlah warga yang meninggal dunia akibat tsunami Selat Sunda pada 22 Desember di Provinsi Banten sebanyak 299 orang. 

Menurut data resmi di Posko Utama Labuan, dari seluruh korban yang meninggal dunia 281 di antaranya ada di Kabupaten Pandeglang dan 18 lainnya di Kabupaten Serang.

Sementara jumlah orang yang terluka akibat bencana itu menurut data Posko Labuan sebanyak 757 orang; 721 orang di Kabupaten Pandeglang dan 37 orang di Kabupaten Serang.

Akibat bencana itu, juga masih ada 47 orang di Pandeglang dan 40 orang di Serang yang dilaporkan hilang.

Pemerintah Kabupaten Pandeglang dengan bantuan instansi terkait masih melakukan pencarian dan evakuasi korban di daerah-daerah terdampak tsunami dari Kecamatan Labuan sampai Kecamatan Sumur, daerah paling ujung yang berada dalam kawasan Taman Nasional Ujung Kulon.

"Kita fokus pada evakuasi, sambil melakukan yang lainnya, termasuk inventarisasi kerusakan," kata Bupati Pandeglang Irna Narulita.

Komandan Kodim 0601 Letkol Inf Fitriana Nur Heru Wibawa mengatakan, penyisiran korban masih dilakukan menggunakan kapal Angkatan Laut KRI Teluk Cirebon sampai ke Pulau Handeuleum, Pulau Peucang dan pulau lainnya.

Dia mengatakan, 500 personel dari berbagai lembaga dan instansi serta alat-alat berat dikerahkan untuk mencari dan mengevakuasi korban dari reruntuhan bangunan yang rusak akibat tsunami.

Sementara itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lampung Selatan, Provinsi Lampung mencatat total korban meninggal akibat tsunami Selat Sunda di wilayah ini hingga Rabu pagi sebanyak 113 orang.

"Korban meninggal hingga Selasa (25/12) malam sebanyak 113 orang, sampai dengan Rabu pagi ini belum bertambah. Sedangkan, jumlah korban yang dirawat RSUD Bob Bazar sebanyak 302 orang, tetapi sekarang yang dirawat tinggal 78 orang," kata Kepala BPBD Lampung Selatan I Ketut Sukerta, , Rabu.

Dia mengatakan korban yang dirawat sudah banyak yang pulang, sekarang di RSUD Bob Bazar yang dirawat tinggal 78 orang," kata dia.

Ketut menyatakan, BPBD Lampung Selatan bersama tim gabungan masih terus bekerja mencari korban, memindahkan material bangunan menggunakan alat berat dan mengevakuasi warga yang terjebak di Pulau Sebesi, Selat Sunda.

Menurut Ketut Sukerta, ada seribuan lebih warga di Pulau Sebesi yang minta dievakuasi, dan segera dilakukan hari ini.

"Hari ini empat kapal dikerahkan untuk mengevakuasi warga di Pulau Sebesi, " ujarnya.

Mengenai kemungkinan adanya warga di pulau-pulau kecil lainnya, ia mengatakan akan dilakukan evakuasi sepanjang ada informasi warga ada di pulau dimaksud.

Editor : inilahkoran