Lapangan POR UNI di Jalan Baturaden Bandung Telan Rp4 Miliar Kini Miliki Wajah Baru

Lapangan POR UNI (Uitspanning na Inspanning) yang berada di Jalan Baturaden, Kota Bandung memiliki wajah baru. 

Lapangan POR UNI di Jalan Baturaden Bandung Telan Rp4 Miliar Kini Miliki Wajah Baru
Wajah baru Lapangan POR UNI di Bandung ini jelas terlihat pada bagian rumput. Semula berwarna cokelat karena didominasi tanah, kini lapangan bersejarah yang telah melahirkan banyak pemain profesional ini berwarna hijau setelah menggunakan rumput sintetis. (muhammad ginanjar)

Ia memastikan akan menjaga dengan baik Lapangan POR UNI ini. Terlebih, biaya renovasi ini mencapai angka Rp4 milyar.

"Kemarin itu mencapai angka Rp4 miliar untuk sarana lapang dan perbaikan tribun. Kita saling percaya disini dan kami akan jaga agar UNI makin maju," tegasnya.

Disisi lain, investor Lapangan POR UNI, Wandi Wanadi mengaku pada awalnya cukup miris dengan kondisi siswa SSB UNI yang berlatih di lapangan cokelat yang didominasi tanah. Bahkan harus mengganti sepatu tiga bulan sekali karena struktur lapangan yang bisa dibilang tidak layak pakai. 

Baca Juga : RSUD Lembang Pastikan Kondisi Korban Keracunan Massal Membaik

"Akhirnya dari beberapa aspirasi ada bicara sama tim ada bang Valent juga, kebetulan juga temennya juga ada Kang Jalu, saya merasa mendapat inspirasi untuk bantu SSB UNI. Jadi akhirnya saya diskusi dengan tim saya dan akhirnya ya kita investasi dan bantu Formi dapat lapangan yang layak lah," kata Wandi.

Wandi berharap dengan wajah baru Lapangan POR UNI ini, lebih banyak bibit-bibit muda yang muncul. Mulai dari andalan Kota Bandung, Jawa Barat, nasional hingga internasional.

"Saya harap dengan lapangan baru yang pasti kan pelatih pelatihnya juga kan lebih bermotivasi, misalnya ngundang tim ke UNI gak akan ada yg mau main kan, selalu UNI yang pergi karena gak punya kandang dan lapangan yang layak dipakai. Saya berharap SSB UNI ini bisa lebih maju dan bisa lebih baik untuk memajukan sepak bola Indonesia," harap Wandi.*** (muhammad ginanjar)

Baca Juga : Korban Keracunan Massal Terus Berdatangan, RSUD Lembang Sudah Rawat 9 Orang Warga

Halaman :


Editor : Doni Ramdhani