London Jajaki Kembali Kolaborasi dengan Pemkot Bandung 

Pemerintah Inggris melalui Kedutaan Inggris mendukung transformasi transportasi publik di Kota Bandung melalui program global future cities programme (GFCP). 

London Jajaki Kembali Kolaborasi dengan Pemkot Bandung 
Pemerintah Inggris melalui Kedutaan Inggris mendukung transformasi transportasi publik di Kota Bandung melalui program global future cities programme (GFCP). /Yogo Triastopo


"Kota Bandung ini sebenarnya memiliki potensi yang tinggi dari parkiran. Kita bisa meraih PAD sebesar Rp200 miliar. Namun, saat ini kita baru bisa mendapatkan Rp9 miliar," ucapnya. 


Kemudian, pengentasan masalah lingkungan dan pemukiman kumuh pun menjadi hal ingin diselesaikan melalui kerja sama tersebut. Di Kota Bandung per harinya sampah yang dihasilkan sebanyak 1.500 ton.


"Masih banyak pemukiman kumuh juga di daerah Wates, Pagarsih, Sadang Serang. Selain itu, potensi ancaman bencana berupa sesar Lembang pun bisa terjadi kapanpun. Jika ini tidak terdeteksi secara optimal, kota ini tidak siap saat ada bencana," ujar dia. 

Baca Juga : Kasus Gagal Ginjal Akut Kembali Mencuat, Rektor Unjani Dorong Pemerintah Lakukan Investigasi


Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bandung Dadang Darmawan mengatakan, Pemkot Bandung memperoleh delapan unit bus listrik pemerintah pusat.


"Pemerintah pusat memberikan bantuan delapan unit bus listrik kepada kita. Namun, operasionalnya tersendat, hingga sekarang jadi tidak beroperasi," kata Dadang Darmawan. 


Sedangkan menurut Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman, Pertanahan, dan Pertamanan (DPKP3) Kota Bandung Rizki Kusrulyadi mengatakan, permukiman kumuh di Kota Bandung mencapai kisaran 20,3 persen atau sekitar 400 ha.

Baca Juga : Tiga Debt Collector Jadi Tersangka Kasus Bentrok dengan Ojol di Bandung


"Salah satu indikatornya karena belum terjangkau saluran air bersih dan pengolahan limbah komunal. Ini masih jadi PR untuk mencari teknologi pengolah limbah komunal," kata Rizki Kusrulyadi. *** (yogo triastopo) 


Editor : JakaPermana