Maksimalkan SDM, Sebanyak 200 Pendamping UMKM Naik Kelas Ikuti Bimtek

Dinas Koperasi dan Usaha Kecil (KUK) Jawa Barat sangat serius mengupayakan UMKM Naik Kelas. Bimbingan Teknis (Bimtek) pun diberikan kepada para pendamping UMKM Juara sebagai upaya penyiapan SDM para pendamping dalam mengembangkan dan membantu pelaku usaha agar lebih meningkatkan kinerja usahanya.

Maksimalkan SDM, Sebanyak 200 Pendamping UMKM Naik Kelas Ikuti Bimtek
Dinas Koperasi dan Usaha Kecil (KUK) Jawa Barat sangat serius mengupayakan UMKM Naik Kelas. Bimbingan Teknis (Bimtek) pun diberikan kepada para pendamping UMKM Juara sebagai upaya penyiapan SDM para pendamping dalam mengembangkan dan membantu pelaku usaha agar lebih meningkatkan kinerja usahanya./Rianto Nurdiansyah

Kusmana Hartadji, mengatakan, berdasarkan data 2013 jumlah pelaku usaha kecil yang beromzet Rp300 juta ke atas sebetulnya berjumlah 150.000. Namun, menurut dia, minat mereka untuk mendapatkan pendampingan tidak seantusias pelaku usaha mikro yang omzetnya di bawah Rp300 juta.

 

Target Dinas KUK Jabar untuk program ini sebetulnya menyasar pelaku usaha kecil yang memiliki omzet di atas Rp300 juta per tahun. Namun, karena jumlah pendaftar dari pelaku usaha skala kecil dinilai kurang bagus, Dinas KUK Jabar menurunkan persyaratan minimal omzet menjadi Rp 200 juta per tahun. Kemudian, persyaratannya kembali diturunkan menjadi Rp100 juta per tahun.

 

"Setelah menjadi Rp100 juta per tahun responnya cukup baik. Pada batch I ini tercapai 1.247 peserta dari target 2.500 UKM sepanjang 2019. Paruh kedua tahun ini akan kembali dibuka batch II," ujarnya.

 

Sebagian besar peserta yang mendaftar program teersebut adalah UMKM  yang bergerak di bidang usaha makanan dan minuman. Sementara posisi kedua terbanyak ditempati UMKM fesyen.


Editor : JakaPermana