Masih di Bawah Target, Seluruh RS di Kota Bandung Buka Layanan Vaksin Polio

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandung Anhar Hadian mengatakan, capaian tersebut masih di bawah target yang ditetapkan pemerintah pusat yakni sebesar 95 persen.

Masih di Bawah Target, Seluruh RS di Kota Bandung Buka Layanan Vaksin Polio
kadinkes Kota Bandung Anhar Hadian

Menurut Anhar, salah satu faktornya karena Kota Bandung merupakan kota metropolitan dan mobilitas penduduknya sangat tinggi.

"Faktornya karena terlalu tinggi target sasaran yang ditetapkan Pusdatin. Kami sudah berupaya bersurat ke Kemenkes untuk mengubah target tersebut, tapi Kemenkes tidak mau mengubah target tersebut dengan beberapa pertimbangan," ujar dia.

Maka dari itu, untuk meningkatkan capaian vaksinasi, Pemkot Bandung membuat beberapa strategi pada sub PIN kedua ini. Salah satunya dengan menginstruksikan kepada seluruh RS untuk membuka pos vaksin.

Baca Juga : Janji Kapolrestabes Bandung Meleset, Tim Prabu Mandul, Kelompok Bermotor Makin Merajalela

"Di Kota Bandung ada 39 RS. Saat putaran pertama kami hanya melibatkan 7-8 RS. Tiap RS bisa memberikan kontribusi sasaran sampai ratusan," jelasnya.

Pihaknya pun minta seluruh RS bisa buka pos vaksin polio sesering mungkin dan selama mungkin disesuaikan dengan jadwal pemeriksaan balita di RS.

Sementara itu, Plh Wali Kota Bandung Ema Sumarna menyampaikan strategi lainnya adalah dengan meningkatkan kualitas "sweeping" rekan-rekan kewilayahan, puskesmas, kecamatan, kelurahan, dan kader posyandu.

"Beberapa kelurahan melaksanakan 'sweeping' plus plus, menyisir seluruh ruang yang ada balitanya. Ternyata hasilnya luar biasa. Banyak balita yang ada kemungkinan tidak terdata oleh posyandu, seperti di wilayah apartemen, kos-kosan, dan perumahan kawasan elit," kata Ema Sumarna.


Editor : Ahmad Sayuti