Regional

Museum RAA Adiwijaya Garut Diharapkan Jadi Penyimpan Memori Kultural Urang Garut

Hal itu sesuai tema Hari Museum Internasional tahun ini, yakni "Museums, Sustainability and Well-being" (Keberadaan Museum, Keberlanjutan dan Kesejahteraan).
Kegiatan rencananya dilaksanakan di Bale Paminton Inten Dewata Jl.A.Yani No.30  Garut Kota pada 23 sampai 25 Mei 2023.

"Materi yang dilombakan seputar permuseuman, sejarah, budaya, IPS-PKN (Ilmu Pengetahuan Sosial-Pendidikan Kewarganegaraan), dan cagar budaya-Pancasila," kata Dewi, Jum'at 5 Mei 2023.

Meskipun tak dibiayai Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Garut, Dewi optimis kegiatan "Murid Nomor Wahid" dapat sukses tanpa ekses.

Baca Juga : Hujan Deras, Sejumlah Ruas Jalan di Perkotaan Garut Banjir Cileuncang

Dikatakan, pendaftaran peserta sudah berlangsung sejak 20 Maret hingga 13 Mei 2023 di Museum RAA Adiwidjaja Jl.Patriot No.12 (samping Gd.Korpri Garut).

Sejak dibentuk pada 2009, Museum RAA Adiwijaya masih terus berpindah-pindah tempat dengan segala risikonya karena tak memiliki gedung permanen.

Saat ini, Museum RAA Adiwijaya menempati lantai dua Gedung Balai Paminton Inten Dewata Jalan Ahmad Yani Kecamatan Garut Kota.

Benda koleksi Museum RAA Adiwijaya sendiri baru mencapai sebanyak 360 buah dari 76 jenis benda koleksi. Sedangkan jumlah pegawai yang bertugas di museum hanya sebanyak empat orang.(zainulmukhtar)

Editor : Ahmad Sayuti