Okupansi Hotel Terdongkrak Aktivitas Pemerintahan Kabupaten Bandung

Berbagai aktivitatas pemerintahan pada kuartal terakhir 2022 sejak September lalu mendongkrak okupansi hotel di Kabupaten Bandung hingga 80 persen. 

Okupansi Hotel Terdongkrak Aktivitas Pemerintahan Kabupaten Bandung
General Manajer Grand Sunshine Resort & Convention Darmawan Pandoyo Drajat mengatakan okupansi hotel itu pun terdongkrak aktivitas liburan masyarakat. Selain aktivitas pemerintahan, berbagai kegiatan masyarakat Kabupaten Bandung pun berpengaruh signifikan terhadap bisnis hotel dan pariwisata. (rd dani r nugraha)

Darmawan memandang, secara umum bisnis perhotelan pun sudah jauh lebih baik ketimbang pada masa pandemi Covid-19. Namun saat ini juga tantangan yang harus dihadapi adalah kenaikan harga berbagai kebutuhan pokok dan komoditas lainnya. Hal ini sangat memengaruhi bisnis perhotelan.

"Terkadang konsumen lupa bahwa harga bahan makanan itu naik dan kami pun mengikutinya. Akhir pekan itu kan harga biasa lebih tinggi, tapi ketika harga-harga naik maka purchase power masyarakat jadi turun. Kami pasang harga Rp 1 juta untuk family staycation itu enggak laku," katanya.

Disinggung soal isu resesi pada 2023, Darmawan berkeyakinan jika Indonesia bisa terhindar. Begitu pula bisnis hotel, restoran dan pariwisata di Kabupaten Bandung dan Indonesia secara umum akan tetap berjalan, bahkan terjadi peningkatan kearah lebih baik.

Baca Juga : Wali Kota Bandung Minta TP PKK Bantu Ketahanan Pangan, Stunting, dan Bulan Imunisasi 

"Pertemuan para kepala negara pada ajang G20 di Bali kemarin, itu membawa dampak positif. Itu  menunjukan kepada masyarakat dunia bahwa Indonesia aman, nyaman indah dan layak dikunjungi. Ibaratnya, iniloh para kepala negara kalian saja datang kesini dan mereka happy,"ujarnya.

Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kabupaten Bandung Use Hudaya, mengakui jika berbagai kegiatan pemerintahan banyak membantu peningkatan okupansi hotel. Sedangkan bisnis restoran atau rumah makan turut meningkat berkat aktivitas liburan masyarakat.

"Di Kabupaten Bandung terjadi peningkatan karena kegiatan pemerintahan cukup banyak. Aktivitas liburan masyarakat umum yang bukan dari kalangan pementahan, juga lumayan meningkat. Rumah makan ikut ramai seiring peningkatan aktivitas pariwisata," katanya.*** (rd dani r nugraha)

Baca Juga : Dukungan Daud Achmad Menjadi Ketua KONI Jabar Baru Terus Mengalir

Halaman :


Editor : Doni Ramdhani