Pelatihan Manajemen Kebencanaan Dukung Jabar Tangguh Bencana

Sebanyak 30 orang mengikuti pelatihan Smart Disaster Management atau pelatihan manajemen kebencanaan secara pintar.

Pelatihan Manajemen Kebencanaan Dukung Jabar Tangguh Bencana
Gubernur Jawa Barat M Ridwan Kamil. (Istimewa)

Pelatihan berlangsung selama lima hari, yakni dari 8-12 September 2019. Para peserta berasal dari pemangku kepentingan kebencanaan dari 27 kabupaten/kota, serta beberapa pegawai BPSDM Jabar.

Ada berbagai konsep gagasan yang disajikan para peserta. Berbagai konsep ide yang muncul dari para peserta pun mendapat apresiasi dari Emil sebagai pemikiran yang sangat baik. Seperti konsep Jabar Tangguh Bencana 2040. Konsep ini menggunakan pendekatan ide, natural, sosial, budaya, ekonomi, dan politik dengan dukungan teknologi.

Sementara konsep lain yakni menekankan pendekatan sinergi program dengan aturan yang logis. Artinya, pembangunan konsep penanganan kebencanaan harus berbasis ilmiah atau kajian.

Ada pula konsep penanganan bencana berbasis pada regulasi atau aturan yang menjadi kebijakan pemerintah. Konsep ini mengharuskan adanya penguatan kelembagaan, di mana kolaborasi antara pemerintah dengan akademisi, serta dunia pariwisata terintegrasi dengan baik.

Konsep ini berbasis aplikasi yang menyajikan data center seputar kebencanaan hingga peringatan kebencanaan yang mudah diakses oleh masyarakat. (sur)

Halaman :


Editor : suroprapanca