Pemkab Garut Akan Relokasi 157 KK Warga Korban Longsor di Cisewu

Pemkab Garut berencana merelokasi warga yang kini masih tinggal di lokasi rawan longsor di Kampung Curug Desa Nyalindung Kecamatan Cisewu selatan Kabupaten Garut ke lokasi dinilai lebih aman.

Pemkab Garut Akan Relokasi 157 KK Warga Korban Longsor di Cisewu
Foto: Zainulmukhtar

INILAH, Garut - Pemkab Garut berencana merelokasi warga yang kini masih tinggal di lokasi rawan longsor di Kampung Curug Desa Nyalindung Kecamatan Cisewu selatan Kabupaten Garut ke lokasi dinilai lebih aman.

Ada sebanyak 157 kepala keluarga (kk) tinggal di kampung rawan longsor tersebut.
Bupati Garut Rudy Gunawan pun meminta warga mau direlokasi ke tempat aman. Dia tak mau mengambil risiko ada korban jiwa karena lokasi yang ditempat warga berkondisi sudah sangat membahayakan. Di sana terdapat bongkahan batu yang sewaktu-waktu bisa meluncur menimpa permukiman warga.

"Saya minta dalam dua-tiga hari ini, ini sudah dipindahkan," kata Rudy saat mengunjungi warga  Kampung Curug Desa Nyalindung Cisewu di pengungsian, Rabu (13/1/2021).

Baca Juga : Positif Covid-19 di Garut Bertambah 105 Kasus, 5 Meninggal

Untuk proses relokasi warga tersebut, kata Rudy, pihaknya sudah menyiapkan anggaran sebesar Rp25 juta untuk satu rumah. 

“Pemerintah daerah membantu Rp25 juta satu rumah. Ini adalah satu-satunya mitigasi yang bisa memberikan ketenteraman karena saya sudah prihatin dan sedih. Iya ini juga pakai ini (jas hujan) karena hujan. Tapi tetep harus ke sini, dan insyaallah pemerintah daerah dan pemerintah provinsi dan pemerintah pusat bisa memberikan bantuan terhadap kesulitan warga yang terkena bencana," ujarnya.

Rudy sempat menyebutkan pihaknya segera membangun rumah tempat tinggal sementara bagi warga bersumber dari bantuan Korps Pegawai Republik Indonesia. (Zainulmukhtar)

Baca Juga : PUPR Siap Dukung Relokasi Warga Korban Bencana Longsor Sumedang


Editor : Doni Ramdhani