Pemkot dan DPRD Bogor Setujui Penundaan Pembongkaran Plaza Bogor

Wali Kota Bogor Bima Arya bersama DPRD Kota Bogor menyetujui keinginan pedagang untuk menunda pembongkaran Plaza Bogor.

Pemkot dan DPRD Bogor Setujui Penundaan Pembongkaran Plaza Bogor
Wali Kota Bogor Bima Arya bersama DPRD Kota Bogor menyetujui keinginan pedagang untuk menunda pembongkaran Plaza Bogor.

"Saya kalau tidak mau dikritisi, santai aja. Tapi kapan itu dilakukan? Nanti suatu saat akan dilakukan juga. Jadi saya mengambil sikap, kami lakukan semaksimal mungkin sosialisasi, ngobrol dengan pedagang dan supaya semuanya kedepannya lebih baik. Makannya saya sampaikan saya tidak akan lakukan apapun sebelum dialog dengan pedagang," tambah Bima.

Bima membeberkan, kalau berdasarakan target waktu memang sebenarnya dijadwalkan sekarang supaya cepat, namun beberapa minggu lalu dirinya mampir berbincang dengan beberapa pedagang. Karena penting untuk mendengar, mungkin informasi yang sampai kepadanya berbeda. Dan semua harapannya sama, agar kalaupun ini harus dibongkar, tidak dibongkar sebelum Idul Fitri.

"Oleh karena itu saya berdiskusi dengan Forkopimda melakukan pembahasan. Saya merasa kami semua sama, ada yang dirugikan. Saya paham pedagang ingin mendapatkan untung yang lebih saat lebaran. Oleh karena itu kami menerima aspirasinya dan akan menunda pembongkarannya sampai lebaran. Kami juga mendengar aspirasi tadi, pedagang akan kemana. Nanti akan kami komunikasikan, memang opsinya banyak, untuk Perumda PPJ sesuaikan dengan kemampuan pedagang, diatur supaya enak," bebernya.

Baca Juga : Sabar Kang Emil, Ijin Jalan Khusus Tambang Belum Keluar

Bima menjelaskan, prosesnya sudah berjalan. Kemudian pasti pertanyaannya, bagaimana pedagang balik kesini?, itu terus dikomunikasi dan sesuaikan dengan konsep yang baru nanti. Karena akan nada pengaturan, satu ada alokasi untuk UMKM, ada ruang terbuka dan ketiga ada tempat ibadah untuk muslim. 

"Ya, nanti ada tempat parkir juga, karena yang selama ini jadi persoalan kalau orang kesini adalah tempat parkirnya. Bentuknya seperti apa ini masih difinalisasi. Yang pasti kami memahami dan menunda pembongkaran hingga selesai lebaran dan kami pastikan konsep relokasinya akan seperti apa, opsi pedagang akan kemana," jelasnya.

Sementara itu, Ketua Komisi II DPRD Kota Bogor, Anita Primasari Mongan menyampaikan, apresiasinya terhadap langkah yang diambil oleh Pemkot Bogor, karena mau mendengarkan keinginan dan aspirasi pedagang yang sudah disampaikan sejak 4,5 tahun lamanya.

"Ya ini proses yang panjang karena sudah sejak 4,5 tahun lalu wacana pembongkaran ini mencuat. Nah saat akan dieksekusi tahun ini, kami DPRD mengapresiasi langkah Pemkot yang mau menunda hingga habis lebaran nanti," ujar Anita.


Editor : Ahmad Sayuti