Pemkot Tanam 50.000 Pohon Produktif dan Bentuk Kampung Tematik Melalui Gerakan Bandung Menanam Jilid IV

Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung kembali menggelar program penanam pohon secara serentak dalam kegiatan Bandung Menanam Jilid ke IV. Pemkot Bandung menanam 50.00 pohon produktif berbagai jenis mulai dari buah, sayuran, bawang merah, tanaman keras, cabai, dan cabe rawit.

Pemkot Tanam 50.000 Pohon Produktif dan Bentuk Kampung Tematik Melalui Gerakan Bandung Menanam Jilid IV
Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung kembali menggelar program penanam pohon secara serentak dalam kegiatan Bandung Menanam Jilid ke IV. Pemkot Bandung menanam 50.00 pohon produktif berbagai jenis mulai dari buah, sayuran, bawang merah, tanaman keras, cabai, dan cabe rawit.

INILAHKORAN,Bandung-  Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung kembali menggelar program penanam pohon secara serentak dalam kegiatan Bandung Menanam Jilid ke IV. Pemkot Bandung menanam 50.00 pohon produktif berbagai jenis mulai dari buah, sayuran, bawang merah, tanaman keras, cabai, dan cabe rawit.

Penanam secara simbolis digelar di Sekemala Integrated Farming (Seinfarm), Rabu 26 Oktober 2022 dan serentak dilaksanakan di 30 kecamatan. Selain itu, digelar pula panen massal di 15 Kecamatan.

Sekretaris Daerah Kota Bandung, Ema Sumarna mengatakan, gerakan Bandung Menanam yang telah digagas sejak 2019 telah ditanam lebih dari 61 ribu pohon sampai 2021. Jumlah pohon bertambah dari tahun ke tahun.

Baca Juga : Pemkot Bandung Hadirkan Pusat Informasi dan Konseling Remaja di Sekolah Siaga Kependudukan SMPN 4 Kota Bandung

Program ini juga sebagai upaya Kota Bandung dalam meningkatkan konsep ketahanan pangan terutama mengahadapi isu resesi global.

"Tahun ini kita menanam lebih dari 50 ribu pohon, lebih banyak tanaman produktif yang fokus pada fungsi produksi kita ingin mengantisipasi terjadinya resesi global," kata Ema.

Ia mengatakan, pada gerakan Bandung Menanam yang keempat ini, Pemkot Bandung juga akan mengaktifkan kampung-kampung ketahanan pangan yakni Kampung Buah Anggur, Kampung Inflasi Bawang dan Kampung Inflasi Cengek.

Baca Juga : FOTO: Sidak Obat Sirup di Kota Bandung

Kehadiran kampung-kampung ini diharapkan dapat menciptakan kemandirian pangan dan ekonomi warga minimal pangan yang ada bisa dinikmati sendiri.

Halaman :


Editor : Ghiok Riswoto