DPRD Jawa Barat

Pilkades 2021 Ditunda, DPRD Jabar Harap Calon Kades Tidak Jor-joran

PIlkades di Jawa Barat ditunda.

INILAHKORAN, Bandung – Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) di Provinsi Jawa Barat yang sejatinya digelar pada Agustus lalu terpaksa ditunda, seiring dengan melonjaknya jumlah korban terpapar pandemi Covid-19.

Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jawa Barat Syahrir berharap, gelaran Pilkades dapat segera dilaksanakan setelah dianggap kondusif oleh pemerintah pusat, guna mempercepat mengisi kekosongan jabatan kepala desa yang terjadi saat ini. Sehingga pelayanan terhadap masyarakat dapat berjalan maksimal.

“Pelaksanaan Pilkades pada saat ini masih menunggu instruksi dari pemerintah pusat, karena pandemi Covid-19 yang sempat melonjak kemarin. Tetapi kita harap dapat segera dilaksanakan, jika sudah dianggap memungkinkan. Sebab rata-rata batas kepemimpinan kepala desa terdahulu sudah habis dan perlu segera diisi kekosongannya,” ujar Syahrir, beberapa waktu lalu.

Baca Juga: Diundur Dua Bulan, Pilkades Kemungkinan Digelar Parsial

Selain itu, Syahrir juga meminta kepada calon kepala desa untuk tidak jor-joran menghabiskan biaya pribadi dalam operasional kampanye pemenangannya. Dia berharap, ada suatu sistem yang dibangun untuk meringankan beban biaya dalam Pilkades agar tidak besar.

“Kami juga mengharapkan, ada sebuah sistem yang mengatur agar pemilihan Pilkades ini tidak memakan biaya besar. Saya pun kaget karena biaya operasional kampanyenya sangat besar. Sampai ada yang habis dua miliar rupiah. Kita harap hal ini tidak terjadi dan ada cara yang bisa meringankan beban dalam Pilkades ini,” ucapnya.

Halaman :

Editor : inilahkoran